ZONATIMES.COM,- Alat skrining Covid-19 GeNose C19 karya Universitas Gadjah Mada (UGM) telah memperoleh izin edar dan dipasarkan.
Masyarakat mengapresiasi GeNose C19 karena dinilai lebih praktis dan tidak bikin sakit dibanding alat skrining Covid-19 lainnya.
Sayangnya, dalam penjualannya di pasaran, banyak pihak yang mengambil keuntungan. Pada toko-toko online, GeNose bahkan dipasarkan sampai Rp 90 juta.
Direktur Direktorat Pengembangan Usaha dan Inkubasi UGM, Dr Hargo Utomo menjelaskan, harga jual GeNose C19 hanya Rp 62 juta per unit.
Hargo menegaskan distribusi GeNose sudah dikelola oleh PT Swayasa Prakarsa. Saat ini telah ada 3 distributor resmi GeNose C19 dan menyusul 3 distributor lainnya.
“Harganya sudah ditentukan dan tidak diperbolehkan menjual di atas harga tersebut,” tegas Hargo sebagaimana dilansir dari laman resmi UGM.
Hargo berharap agar masyarakat berhati-hati dan waspada dengan tawaran untuk membeli GeNose selain melalui distributor resmi yang ditunjuk.
Saat ini, GeNose juga belum ditawarkan melalui situs belanja online.
Mewakili UGM Science Techno Park, Hargo menambahkan pemasaran GeNose C19 saat ini diprioritaskan untuk penanggulangan Covid-19 pada layanan kesehatan, rumah sakit, layanan publik, pemerintahan, sekolah, pesantren, kampus dan perusahaan atau industri.