ZONATIMES.COM, – Wakil Menteri Kesehatan dr Dante Saksono mengumumkan adanya kasus infeksi Covid-19 varian baru B117 dari Inggris.
Laporan ditemukannya dua kasus baru Covid-19 B117 bertepatan dengan pertama kali Indonesia menginfirmasi kasus Covid-19 2020 silam. “Saya mendapatkan informasi bahwa tepat dalam setahun ini kita menemukan mutasi B117 UK mutation di Indonesia,” sebut Wamenkes dalam konferensi pers, Selasa (2/3/2021).
Sebelum ditemukan kasus Covid-19 varian baru di Indoensia, varian corona B117 ini sebelumnya sudah menyebar di setidaknya 60 negara. Data tersebut berdasarkan catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Varian Corona Inggris B117 yang diyakini 70 persen lebih menular ini juga merebak di Singapura dan India.
Adapun gejala yang dirasakan pasien yang terinfeksi Covid B117 ini berbeda dengan kasus Covid-19 sebelumnya. Maka dari ini, kenali gejala Covid-19 varian baru B117 seperti dirangkum Zonatimes.com.
Mual dan Pusing
Mual dan pusing menjadi salah satu gejala yang dialami pasien Covid-19 varina baru B117. Gejala ini ditemukan pada pasien Covid-19 di Inggris.
Memang sulit membedakan gejala ini dengan penyakit lainnya, namun satu-satunya cara yang bisa dilakukan saat muncul gejala mual hingga pusing di awal terpapar adalah istirahat yang cukup dan mengatur pola makan. Sebisa mungkin menghindari lebih dulu olahraga berat.
Nyeri pada Otot
Virus varian baru Corona B117 Inggris juga membuat para pasien mengalami nyeri otot. Jumlah kasus yang mengalami gejala nyeri otot ini juga meningkat dua kali lipat di Inggris.
Penyebab nyeri otot bisa terjadi karena myalgia. Kondisi saat virus menyerang serat otot dan lapisan jaringan penting.
Adanya peradangan secara luas juga bisa menyebabkan nyeri sendi, rasa lemah dan nyeri tubuh selama terpapar. Jika mengalami gejala ini ada baiknya kamu segera melakukan tes.
Kelelahan dan Merasa Lesu
Pasien Covid-19 varian baru memiliki gejala umum seperti kelelahan. Ini dialami di awal terpapar virus. Kelelahan akibat infeksi Covid-19 varian baru ini disertai dengan rasa pusing.
Pasien corona varian B117 bisa mengalami gejala ini salah satunya disebabkan adanya sitokin dalam sistem kekebalan tubuh, respons dari reaksi infeksi yang menyerang tubuh. Efek samping melawan patogen dapat membuat tubuh merasa lelah terus menerus.