ZONATIMES.COM – Akhir-akhir ini, kita sering mendengar istilah long Covid-19. Istilah tersebut baru muncul setelah satu tahun virus corona mewabah di Indonesia.
Dikatakan long Covid-19 adalah mereka yang sudah dinyatakan sembuh namun tetap mengalami berbagai gejala.
Fenomena long Covid-19 ini ditandai dengan adanya gejala sakit berkepanjangan. Ini dirasakan oleh pasien penyintas Covid-19.
Walau sudah dinyatakan sembuh, namun dalam beberapa kasus, ada saja penyintas Covid-19 masih merasakan gejala.
Adapun gejala yang dirasakan penderita long Covid-19 ialah, kelupaan, depresi, sakit kepala, telinga derdenging, kelelahan, kehilangan penciuman, batuk terus-menerus, sesak napas.
Gajala lainnya yang dialami penderita long Covid-19 ialah, peradangan jantung, nyeri dada, jentung berdebar kencang, damam berulang, diare, sakit perut, kesemutan, nyeri otot, serta ruam.
Namun, tidak perlu khawatir. Penderita Long Covid-19 tidak lagi bisa menularkan virus corona.
Dalam konferensi pers yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (9/3) lalu, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta warga untuk tidak perlu panik.
“Harap dijadikan catatan bahwa mereka yang menderita long Covid tidak akan menularkan gejala yang sama ataupun virus Covid-19 kepada mereka yang berada di sekitarnya,” kata Wiku.
Setidaknya, 5-20% pasien yang sudah sembuh dari Covid-19 mengalami long Covid-19. Diperkirakan, penderita long Covid-19 mengalaminya hingga lebih dari 12 minggu.