ZONATIMES.COM, Jakarta – Pemerintah telah menjadwalkan vaksinasi tahap 3 dimulai April 2021 hingga Maret 2022. Vaksinasi tahap 3 ini menyasar masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi.
Namun, rencana itu tidak bisa terealisasi. Vaksinasi Covid-19 tahap ketiga ini baru bisa dilakukan pada Juni-Juli 2021.
Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi seperti dilansir dari CNBC Indonesia menjelaskan vaksinasi tahap ketiga baru akan dimulai Juni-Juli 2021. Alasannya, ada penundaan dari COVAX facility dan juga sebagian besar vaksin baru tiba di semester kedua.
Seharusnya, tambah Siti Nadia Tarmizi, Indonesia akan mendapatkan pasokan vaksin sebesar 10 juta dosis dari COVAX facility. Sebelumnya Indonesia sudah mendapatkan 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca dari fasilitas COVAX.
Ancaman perlambatan vaksinasi ini sudah dikhawatirkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Perlambatan distribusi vaksin salah satunya karena adanya embargo ekspor vaksin dari negara produsen.
Kebijakan embargo ini terjadi apabila produsen vaksin yang mengalami lonjakan kasus Covid-19.
“Sehingga kita perlu berhati-hati mengatur laju penyuntikan vaksinnya agar tidak ada kekosongan vaksin nantinya,” kata Menkes.