Speedometer seringkali disepelekan oleh pemilik motor karena fungsinya dianggap tidak begitu penting. Padahal penunjuk kecepatan itu merupakan salah satu elemen penting untuk memberikan informasi aktual terkait kondisi kendaraan. Melalui speedometer, kita dapat mengetahui laju kendaraan, putaran mesin, ketersediaan bahan bakar, dan jarak tempuh.
Speedometer keluaran pertama lansiran pria Jerman bernama Otto Schulze diterapkan pada kendaraan di tahun 1910. Namun, saat itu speedometer yang digunakan masih mengandalkan jarum penunjuk atau analog. Lalu, di tahun 1976, pabrikan mobil asal Inggris, Aston Martin memperkenalkan panel instrumen digital.
Sistem kerja spidometer digital lebih canggih karena menerapkan perhitungan sensor magnetik. Sehingga saat ini banyak industri sepeda motor yang memilih menggunakan spidometer digital.
Meski canggih, alat tersebut juga perlu perawatan maksimal agak tetap bisa berfungsi baik dan tak mudah rusak. Yuk! Terapkan beberapa langkah ini untuk merawat spidometer mu!
Hindari paparan sinar matahari secara langsung
Tulisan atau angka pada alat digital rentan memudar jika sering terkena sinar matahari secara langsung atau sunburn. Sinar matahari dapat merusak salah satu filter LCD yaitu polarizer. Nah, lambat laun, panas akan membuat tulisan digital memudar bahkan menghilang.
Jadi, jika kamu memarkir motor di bawah sinar matahari langsung, sebaiknya kamu menggunakan penutup atau pelapis untuk spidometer mu.
Cek kabel speedometer
Selanjutnya, sebagai pemilik dan pengendara motor, kamu mesti sering meluangkan waktu untuk mengecek kabel spidometer. Soalnya, kabel speedometer yang menekuk atau tertarik membuat indikator digital tak berfungsi.
Pengecekan juga dimaksudkan untuk mengetahui kondisi kabel yang kotor atau putus. Kamu bisa mengeceknya dengan cara membuka kedok lampu bagian depan. Setelah itu, lepas baut pengunci kabel speedometer.
Cek kondisi girboks
Kondisi girboks dapat mempengaruh kinerja speedometer. Kamu dapat mengetahuinya dengan melepas kabel speedometer di bagian bawah menggunakan tang. Setelah itu, putar roda dan lihat apakah tuas girboks yang tersambung pada kabel speedometer berputar atau tidak.
Jika tidak berputar, maka girboks mu bermasalah. Tenang! Kamu dapat memperbaikinya dengan melepas roda depan dan membuka kancing rumah gigi nanas atau roda gigi menggunakan tang model snap ring. Bila terlihat kotor, kamu dapat membersihkannya dengan cairan anti karat.
Apabila sudah bersih, kamu dapat melumasi roda gigi dengan grease atau gemuk. Setelah semua proses tadi kamu selesaikan, jangan lupa pasang kembali perangkat yang dilepas.