ZONATIMES.COM – Liverpool merupakan salah satu klub raksasa di Eropa, bahkan dunia. Maka tidak mengherankan jika ada sederet pemain bintang di dalam skuat mereka. Hal ini pula yang membuat The Reds selalu menjadi andalan di bursa taruhan seperti Fun88.
Klub asal Merseyside tersebut juga termasuk cukup aktif di bursa transfer. Mereka tidak ragu untuk mengeluarkan dana besar demi memboyong pemain incaran. Selama bertahun-tahun ada banyak pemain yang keluar-masuk Anfield untuk memperkuat skuat The Reds.
Salah satu sektor yang kerap dirombak adalah lini tengah. Liverpool berulang kali mendatangkan nama-nama tenar untuk menjadi metronom di lini tengah mereka. Namun, tidak semua nama yang mereka rekrut mampu tampil apik meski direkrut dengan harga yang tak murah. Berikut lima gelandang yang gagal bersinar di Anfield.
Naby Keita
Pemain asal Guinea ini direkrut dari RB Leipzig pada awal musim 2018/19 lalu. Liverpool rela menggelontorkan dana mencapai 60 juta Euro untuk merekrut Keita. Sebab, ia dinilai punya gaya bermain yang mirip seperti legenda The Reds, Steven Gerard.
Pemain yang kini berusia 23 tahun tersebut bahkan mewarisi nomor punggung Gerard yakni nomor delapan. Maka tak heran jika ada harapan tinggi yang disematkan di punggung Keita. Terlebih, ia mampu tampil cemerlang bersama RB Leipzig di musim sebelumnya.
Alih-alih menjadi ‘nyawa’ baru Liverpool, Keita justru kesulitan untuk beradaptasi. Tidak hanya itu, serangkaian cedera juga membuatnya hanya mendapatkan sedikit kesempatan bermain. Keita pun disebut-sebut bakal dilepas Liverpool di akhir musim 2020/21 ini.
Alex Oxlade-Chamberlain
Chamberlain direkrut Liverpool dari Arsenal pada tahun 2017 lalu. Pemain asli Inggris itu diboyong dengan mahar sebesar 38 juta Euro. Namun, pemain yang kini berusia 27 tahun itu gagal menunjukkan performa terbaiknya di Anfield.
Cedera menjadi salah satu faktor yang kerap mengganggu karirnya di Liverpool. Ia jarang mendapatkan kesempatan bermain karena terlalu sering bolak-balik ruang perawatan. Selama hampir empat musim memperkuat The Reds, Chamberlain telah mencatatkan 101 penampilan di semua kompetisi.
Joe Allen
Liverpool pernah diperkuat Joe Allen mulai tahun 2012 lalu. Kala itu The Reds menebusnya dari Swansea City dengan mahar 19 juta Euro, angka yang tidak sedikit kala itu. Namun, pemain berpaspor Wales ini gagal mengulang performa apiknya bersama The Swans setibanya di Anfield.
Allen justru sangat akrab dengan bangku cadangan. Selama empat musim membela Liverpool, ia mencatatkan 132 penampilan dan hanya mencetak tujuh gol. Pada tahun 2016 Allen akhirnya dilepas ke Stoke City.
Stewart Downing
Stewart Downing bergabung dengan Liverpool pada tahun 2011 silam. Ia ditebus dari Aston Villa dengan harga 22,8 juta Euro. Namun, mahar mewahnya ternyata tidak sejalan dengan performa yang ia tunjukkan di Anfield.
Downing hanya menjadi penghias bangku cadangan. Ia kesulitan memberi kontribusi yang nyata untuk klubnya. Selama tiga musim berseragam The Reds, ia hanya mencatatkan 91 penampilan dengan koleksi tujuh gol saja. Pada akhirnya, Liverpool melepas Downing ke West Ham pada tahun 2013.
Alberto Aquilani
Aquilani bisa disebut sebagai salah satu pembelian paling gagal Liverpool. Direkrut pada tahun 2008 dengan mahar 20 juta Euro dari AS Roma, gelandang asal Italia itu gagal memberi dampak signifikan untuk The Reds.
Sebenarnya, Aquilani disiapkan sebagai pengganti Xabi Alonso kala itu. Namun, performanya begitu jauh dari harapan. Di samping itu, ia lebih sering dibekap cedera sehingga sangat minim mendapat kesempatan bermain.
Selama sekitar empat musim membela Liverpool, Aquilani hanya mencatatkan 28 penampilan. Ia akhirnya dilepas secara permanen pada tahun 2012.