ZONATIMES.COM , Soppeng – Warga menemukan adanya praktik pelangsir BBM bersubdisi di SPBU Sao Mario Soppeng, Kabupaten Soppeng, Sulsel. Warga menduga, praktik curang ini bekerjasama dengan oknum manajer SPBU.
Melansir Beritasulsel, narasumber yang diwawancara jurnalis Beritasulsel menyebut bahwa oknum manajer SPBU setiap hari bekerjasama dengan pelangsir BBM bersubsidi hingga habis.
“Para pelangsir BBM yang jumlahnya sekitar seratusan datang ke SPBU Sao Mario Soppeng mengisi BBM jenis Premium ke tangki mobilnya. Sekali isi 290 ribu rupiah tapi mereka bayar 300 ribu rupiah,” ungkap salah seorang warga yang tidak disebutkan identitasnya.
Parahnya lagi, setelah mengisi, pelangsir BBM bersubsidi memindahkan BBM premium ke jerigen yang telah disediakan lalu kembali mengantri lagi hingga premium di SPBU tersebut habis.
“Yang mengantri ini bukan pembeli tapi mereka mereka saja para pelangsir BBM. Jumlahnya sekitar seratusan, selain mobil, puluhan motor tangki modifikasi juga ada. Mobil juga demikian ada yang tangkinya dimodifikasi supaya bisa muat banyak,” terang sumber.
Pengakuan Pelangsir BBM SPBU Sao Mario Soppeng
Salah seorang pelangsir BBM yang ditemui jurnalis Beritasulsel, Sabtu (22/5/2021) bercerita bagaimana ia mendapatkan BBM bersubsidi. Pengakuannya, bahwa pelangsir BBM di SPBU tersebut harus kerjasama dengan pengawas atau manajer SPBU dan harus membayar lebih. “Isi premium 290 ribu rupiah tapi bayar 300 ribu. Kalau tidak begitu (pihak SPBU, red) tidak kasi,” ungkapnya.
Manajer SPBU Sao Mario Soppeng saat dikonfirmasi Beritasulsel membenarkan praktik tersebut. Dia mengatakan bahwa dirinya kerjasama dengan para pelangsir BBM karena SPBU yang lain juga melakukan hal yang sama.
“Iya pak saya berikan mereka Premium setiap hari karena SPBU yang lain juga begitu. Iya ada juga begitu mobil pelangsir BBM yang pakai tangki besar, sudah dimodifikasi. Satu hari jatah kami premium hanya 16000 liter,” ungkap Manajer SPBU Sao Mario Soppeng yang mengaku bernama Yunus.