Marvel Studios Mengubah dan Menghapus Beberapa Proyek Masa Depan: Apa yang Terjadi dengan ‘Daredevil’?
ZONATIMES.COM – Hollywood, Amerika Serikat – Marvel Studios baru-baru ini membuat penggemarnya terkejut dengan mengumumkan revisi jadwal dan penghapusan sejumlah proyek masa depan yang telah dinanti-nantikan oleh para penggemar. Keputusan ini menimbulkan banyak pertanyaan dan spekulasi tentang arah yang akan diambil oleh Marvel Cinematic Universe (MCU). Salah satu penghapusan yang paling mencolok adalah serial “Daredevil: Born Again,” yang telah membuat banyak penggemar sangat menantikannya.
Sebelumnya, Marvel Studios telah mengumumkan bahwa pada musim gugur ini, satu-satunya rilis mereka akan menjadi “Loki Season 2,” yang dijadwalkan akan tayang pada 6 Oktober di platform streaming Disney+ Hotstar. Serial ini, yang dibintangi oleh Tom Hiddleston dan Owen Wilson, telah menjadi salah satu yang paling dinantikan oleh penggemar setelah musim pertama yang mengguncang multiverse.
Musim pertama “Loki” berhasil menjadi salah satu serial Marvel yang paling banyak ditonton di Disney+ Hotstar, dan hal ini menimbulkan ekspektasi tinggi untuk musim kedua. Namun, penghapusan beberapa proyek masa depan yang sudah diumumkan sebelumnya membuat beberapa penggemar merasa khawatir.
Penghapusan “Daredevil: Born Again”
Salah satu berita yang paling mengejutkan adalah penghapusan serial “Daredevil: Born Again.” Serial ini adalah lanjutan dari serial “Daredevil” yang populer yang awalnya ditayangkan di platform streaming Netflix. Karakter Daredevil, yang diperankan oleh Charlie Cox, telah mendapatkan banyak pujian atas penampilannya dalam serial tersebut.
“Daredevil: Born Again” diharapkan akan menghadirkan cerita yang lebih gelap dan kompleks, yang akan mempertemukan Daredevil dengan musuh-musuhnya yang kuat. Namun, dengan penghapusan proyek ini, tampaknya rencana untuk melanjutkan cerita Daredevil dalam MCU telah berubah.
Keputusan ini telah mengecewakan banyak penggemar yang telah menantikan kemungkinan integrasi Daredevil ke dalam MCU. Namun, Marvel Studios belum memberikan penjelasan resmi tentang mengapa proyek ini dihapus dari jadwal mereka.
“What If…?” Musim Kedua
Meskipun ada beberapa penghapusan, Marvel Studios juga memberikan kabar baik kepada para penggemar dengan mengumumkan bahwa musim kedua dari serial animasi “What If…?” akan tayang pada Hari Natal. Serial ini, yang menggali konsep realitas alternatif dalam MCU, telah mendapatkan sambutan positif dari penggemar.
Penting untuk dicatat bahwa meskipun musim kedua ini akan tayang selama musim liburan, tema dari “What If…?” tidak berkaitan dengan liburan. Serial ini mengeksplorasi berbagai skenario alternatif dan menghadirkan versi alternatif dari karakter-karakter MCU yang kita kenal.
Spekulasi Tentang Arah MCU
Penghapusan sejumlah proyek masa depan oleh Marvel Studios telah memunculkan spekulasi tentang arah yang akan diambil oleh MCU. Beberapa spekulasi mengindikasikan bahwa Marvel mungkin sedang merencanakan ulang beberapa proyek atau memilih untuk fokus pada cerita-cerita yang lebih kohesif dalam fase berikutnya dari MCU.
Selain itu, penggemar juga bertanya-tanya apakah karakter-karakter yang sebelumnya muncul dalam serial Marvel di luar MCU, seperti Daredevil dan Jessica Jones, akan diintegrasikan ke dalam MCU atau tetap berada dalam semesta yang berbeda.
Marvel Studios masih menyimpan banyak detail tentang rencana masa depan mereka dengan sangat rahasia, dan para penggemar akan terus menantikan informasi lebih lanjut tentang proyek-proyek yang akan datang.
Keputusan Marvel Studios untuk mengubah jadwal dan menghapus beberapa proyek masa depan mereka telah mengejutkan banyak penggemar. Penghapusan “Daredevil: Born Again” menjadi salah satu yang paling mencolok dan mengecewakan bagi penggemar serial “Daredevil.” Namun, dengan pengumuman musim kedua “Loki” dan “What If…?”, masih ada banyak hal yang bisa dinantikan oleh para penggemar MCU. Spekulasi tentang arah yang akan diambil oleh MCU juga terus berkembang, dan para penggemar akan terus mengikuti perkembangan ini dengan antusiasme tinggi.