ZONATIMES.COM – Harvard Law School, salah satu institusi pendidikan hukum paling bergengsi di dunia, telah mengakui salah satu ayat dalam Al-Quran sebagai salah satu ungkapan terbesar tentang keadilan. Ayat ini dipasang di dinding pintu masuk Fakultas Hukum Harvard (Law School), bersama dengan dua kutipan lain yang paling menggambarkan gagasan tentang keadilan. Ayat tersebut, diambil dari Surah An-Nisa 4:135, memiliki makna mendalam tentang keadilan yang merentangkan hubungan antara manusia dan Tuhan.
Ayat Al-Quran di Harvard Law School
Surah An-Nisa 4:135
Ayat ini adalah salah satu ayat penting dalam Al-Quran yang mendesak umat Islam untuk berdiri teguh dalam menjalankan keadilan. Ayat tersebut berbunyi:
“O kamu yang beriman! Berdirilah kamu (di hadapan Allah) sebagai saksi-saksi yang benar karena Allah, walaupun (ia adalah) terhadap dirimu sendiri atau ibu bapakmu dan kaum kerabatmu. Jika (ia adalah) orang kaya atau orang miskin, maka Allah lebih tahu keduanya. Maka janganlah kamu turut berpaling (dari keadilan) karena keinginan hati (untuk berlaku) zalim. Dan jika kamu memutarbalikkan (kata-kata) atau menolak (mengadakan sumpah) maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Penempatan di Harvard Law School
Ayat ini dipilih untuk dipasang di dinding pintu masuk Harvard Law School karena makna mendalamnya tentang keadilan universal. Harvard Law School mengakui bahwa ayat ini mencerminkan prinsip-prinsip hukum yang mendasar dan penting dalam masyarakat, yakni keadilan, keseimbangan, dan kesaksian yang jujur. Ayat ini mengajarkan pentingnya berdiri teguh untuk keadilan, bahkan jika harus bersaksi melawan diri sendiri, orang tua, atau kerabat, tanpa memandang status sosial atau ekonomi.
Ungkapan Keadilan Lainnya di Harvard Law School
Selain ayat Al-Quran yang diakui sebagai salah satu ungkapan terbesar tentang keadilan, Harvard Law School juga memajang dua kutipan lain yang memperkuat gagasan tentang keadilan di dinding pintu masuknya. Dua kutipan tersebut adalah:
1. “Equal Justice Under Law”
Kutipan pertama ini adalah prinsip dasar dalam sistem hukum Amerika Serikat. Ini menggambarkan keyakinan bahwa dalam mata hukum, semua individu harus diperlakukan secara adil dan setara, tanpa memandang status sosial, ras, atau latar belakang lainnya.
2. “Justice is the End of Government”
Kutipan kedua ini menggarisbawahi bahwa salah satu tujuan utama pemerintahan adalah untuk mewujudkan keadilan dalam masyarakat. Ini mengingatkan semua orang bahwa tujuan akhir pemerintahan adalah memberikan keadilan kepada semua warga negara.
Kesimpulan
Pengakuan Harvard Law School terhadap ayat Al-Quran dari Surah An-Nisa 4:135 sebagai salah satu ungkapan terbesar tentang keadilan adalah langkah penting dalam mempromosikan pemahaman dan penghargaan terhadap prinsip-prinsip keadilan dalam masyarakat yang beragam. Harvard Law School, sebagai lembaga pendidikan hukum yang terkenal, telah memberikan penghormatan terhadap nilai-nilai universal keadilan dan kesaksian yang jujur, yang merupakan fondasi dari sistem hukum yang adil dan inklusif. Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi institusi lain untuk memahami dan menghormati berbagai sumber nilai-nilai keadilan yang berbeda dalam masyarakat global saat ini.
