ZONATIMES.COM – Saat ini tindak kejahatan memang tidak mengenal tempat dan kondisi, bahkan meskipun kita waspada sekalipun tidak membuat Anda dapat terhindar dari risiko kejahatan di luar sana. Bahkan semakin majunya teknologi, membuat para pelaku kriminal semakin pintar dalam melakukan aksi-aksinya.
Seperti yang saat ini seringkali terjadi adalah kejahatan yang menyerang pengguna ATM. Bahkan modus kejahatan melalui fasilitas ATM ini setiap hari semakin bervariasi saja. Tentu saja hal ini membuat masyarakat semakin resah, apalagi fasilitas ATM memang banyak digunakan dalam transaksi masyarakat sehari–hari.
Nah bagi pemilik dan pengguna kartu ATM, berikut ini ada modus-modus kejahatan yang seringkali terjadi dan perlu diwaspadai.
Hal pertama yang mungkin sudah lama dan seringkali dilakukan pelaku kejahatan untuk bisa membobol rekening nasabah melalui ATM. Pelaku kejahatan akan berusaha untuk mengetahui PIN dengan cara mengintip dari belakang ketika Anda bertransaksi menggunakan fasilitas mesin ATM.
Setelah korban bertransaksi, kemudian pelaku kejahatan akan berusaha untuk merampas kartu ATM tersebut dan menggunakannya hingga menguras isi dari rekening bank Anda. Untuk itu, berhati hatilah saat bertransaksi dan sebisa mungkin tutup keypad ketika akan memasukkan PIN ATM.
1. Teknik Skimming
Modus kejahatan ini pertama kali teridentifikasi pada tahun 2009, tepatnya di Woodland Hills, California. Metode skimming merupakan tindak kejahatan dengan menggunakan teknologi yang cukup canggih karena pelaku menggandakan informasi yang ada pada pita magnetik di kartu ATM. Pita magnetik ini merupakan garis lebar hitam yang berada di bagian belakang kartu ATM. Teknik ini membuat pelaku dapat mengendalikan rekening korban kejahatannya tersebut. Biasanya pelaku akan menempelkan alat sejenis skimmer dalam tempat memasukkan kartu di mesin ATM. Tentunya hal ini akan membuat nasabah tidak mengetahui jika dirinya sedang mengalami tindak kejahatan.
Modus kejahatan lainnya yang seringkali terjadi pada pengguna ATM adalah metode Lebanese Loop. Metode ini menggunakan strip tipis atau pita yang digunakan untuk menghalangi slot pada mesin ATM. Sehingga nantinya menyebabkan kartu ATM nasabah yang sudah masuk ke dalam mesin menjadi tertahan. Setelah itu, mesin ATM akan terus meminta Anda memasukan PIN ATM secara terus menerus dikarenakan mesin ATM tidak dapat membaca kartu tersebut.
Kondisi ini lah yang akhirnya menyebabkan pemilik kartu merasa jika kartu ATM-nya tertelan dan tidak bisa dikeluarkan. Sehingga korban akan meninggalkan mesin ATM dan setelah itu pelaku dengan bebas menguras uang yang ada di dalam rekening korban.
2. Mengganjal Slot Kartu ATM dengan Korek Api
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kejahatan yang terjadi sekarang ini begitu bervariasi. Sehingga masyarakat tentunya harus lebih mewaspadai hal-hal yang berada di sekitarnya. Bahkan dengan benda sederhana pun, rekening Anda bisa terkuras habis oleh pelaku kejahatan semisal korek api. Biasanya pelaku memilih secara acak mesin ATM mana yang akan dimasukan batang korek api. Korek api ini diletakkan tepatnya di slot kartu ATM. Tujuannya agar saat korban memasukan kartu ATM ke dalam slot, maka kartu dapat tertelan dan tidak bisa tertarik kembali.
Setelah itu pelaku akan berpura-pura untuk memberikan bantuan bahkan meminta pin ATM dan meyakinkan jika kartu ATM sudah tertelan. Setelah itu korban tentu saja akan meninggalkan mesin ATM dan saat itu lah pelaku mulai menguras isi rekening.
3. Kartu Tertelan Mesin
Modus kejahatan ini sama seperti sebelumnya, membuat seakan-akan kartu ATM tertelan sehingga korban meninggalkan mesin ATM. Pada awalnya pelaku akan mencoba memanipulasi mesin ATM seakan mesin ATM rusak. Nasabah yang terlanjur memasukkan kartunya tentu merasa panik dan mengira jika kartu tersebut telah tertelan. Setelah itu pelaku akan berpura-pura memberi korban solusi untuk menghubungi call center palsu yang ditempelkan di mesin ATM.
4. Modus Menukar Uang
Modus ini cukup baru dilakukan, pelaku akan meminta tolong korban untuk membantunya melakukan transfer dikarenakan pelaku salah memilih fitur yaitu dengan menarik tunai. Setelah itu, pelaku meminta korban untuk mentransferkan uang dari ATM nya dan menggantinya dengan uang yang dimilikinya padahal uang tersebut adalah palsu.
5. Modus Penukaran Kartu ATM
Modus ini biasanya mengincar pengguna mesin ATM yang berada di minimarket. Biasanya ini dilakukan oleh dua hingga lebih pelaku. Pelaku pertama akan beraksi untuk berpura pura melakukan transaksi di depan mesin ATM dan setelah itu akan memersilakan korban menggunakan mesin ATM terlebih dahulu. Namun nyatanya kartu korban tidak dapat masuk dan membuat korban merasa panik. Pelaku pertama akan berpura-pura untuk menolong dan pelaku kedua akan mengalihkan perhatian korban.
Selalu Waspada Dimanapun Anda Berada Kejahatan dapat terjadi dimanapun dan kapanpun Anda berada. Untuk itu selalu waspada akan kejahatan yang bisa saja terjadi. Dan jangan mencoba berinteraksi ataupun berhubungan dengan orang-orang yang sekiranya mencurigakan.(ARFENDY/nuansarealita)