ZONATIMES.COM, Makassar – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, meminta kepada Dinas Sosial untuk menyalurkan secepatnya bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
“Supaya tidak tumpang tindih, maka kita bersama-sama Dinas Sosial, baik provinsi maupun kabupaten kota. Kita berharap betul-betul bantuan sembako dari organisasi kemasyarakatan, dari pengusaha ini, bisa cepat disalurkan,” ungkap Nurdin Abdullah saat ditemui, di Rumah Jabatan Gubernur, Senin, 13 April 2020.
Masyarakat terdampak Covid-19 ini antara lain tukang ojek, tukang becak, buruh harian dan karyawan yang terkena Pemutusan Hak Kerja (PHK).
Dalam kapasitas sebagai Ketua Gugus Pencegahan Covid-19, Nurdin Abdullah menegaskan agar bantuan tepat sasaran.
Intansi/Jenis Bantuan/Jumlah Bantuan hingga Sabtu (11/4).
1. PT. Semen Tonasa, uang tunai Rp 100.000.000.
2. PT. Pegadaian, uang tunai Rp 30.000.000.
3. NRA Travel, beras 25 Kg sebanyak 80 pcs
4. RS Bhayangkara Polda Sulsel, disinfektan sebanyak 20 liter.
5. BNPB Pusat, masker bedah 1.000 pcs, alat pelindung diri 40 pcs.
6. Hismawa Migas, sembako 500 paket, masker 1.000 pcs.
7. Banteng Muda Indonesia dan Taruna Merah Putih, sembako 500 paket, masker 1.000 pcs.
8. PDAM Kota Makassar, uang tunai Rp 50.000.000, sembako 500 paket.
9. PT. Pertamina, mi instan (Indomie) 2.300 dos, Megah Mie 100 bal, beras 5 Kg 4.000 pcs, alat pelindung diri 150 unit.
10. Bapak Yusuf, Indomie 7.000 bungkus, beras 1 kg 350 pcs, minyak 1 liter 350 pcs.
11. Bank Negara Indonesia, uang tunai Rp 10.000.000, sepatu boots 50 set, sarung tangan 50 set, alat pelindung diri 20 set, alat pelindung wajah 50 set, helm APD 50 set, masker 143 pcs.
12. PT. Bosowa Corporation, ventilator 2 unit, patient monitor 2 unit, pleces flocked SWAB 40.000 unit, reagent RT-PCR, micropippet.
13. Persatuan Masyarakat Kristen Indonesia Timur (PMKIT Sulsel) dan Yayasan Anak Bangsa Berakhlak Mulia, tangki air 10 unit. (*)