ZONATIMES.COM, Jakarta – Uji klinis tahap ketiga suntik vaksin Covid-19, seorang pengemudi ojek online (ojol) yang jadi relawan suntik vaksin tersebut alami bermacam rekasi.
Dia adalah Fadly, menceritakan saat pertama disuntik ia merasa sangat mengantuk, dikiranya jarang tidur, namun ngantuknya itu tak bisa ditahan.
“Ngantuknya enggak bisa ditahan,” katanya dikutip Kompas.com, Senin (14/8/2020)
Karena tak bisa ditahan, ia pun tertidur, pas bangun dia merasa badannya enak dan nafsu makannya kata dia justru lebih baik atau tinggi.
Tapi sebelum itu, kata Fadly, ia merasakan tubuhnya menghangat, namun masih dalam tahap normal dan dianggapnya hal yang wajar.
“Tapi wajar, saya juga lihat kartu catatan harian kan ada tingkatannya. Kalau bahaya itu suhu badan di atas 39 derajat,” kata dia.
Fadli mengaku, setelah dirinya disuntik ada pantangan yang tidak boleh dilakukannya. Salah satunya mengonsumsi obat tertentu.
“Salah satu jenis obat enggak boleh dimakan, karena bisa menurunkan imun. Tapi aktivitas lain boleh, bahkan setelah divaksin saya ngojeg lagi,” kata Fadly.
Ketua Tim Riset Uji Klinis Fase 3 Vaksin Covid-19 dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Prof Kusnandi Rusmil mengungkapkan.
“Ada beberapa reaksi yang bisa timbul setelah disuntik vaksin. Seperti peningkatan suhu badan, nyeri, atau bengkak di bekas suntikan. Namun persentasenya cukup kecil,” Prof Kusnandi Rusmil dikutip kompascom.