Gala Dinner KTT ASEAN 2023: Gedung Kawasan SCBD Disulap untuk Menampilkan Visual Ikon dari Berbagai Negara ASEAN
ZONATIMES.COM – Pada Rabu malam yang lalu, gedung-gedung di Kawasan Sudirman Central Business District (SCBD) Jakarta diubah menjadi layar raksasa untuk Gala Dinner KTT ASEAN ke-43. Presiden Joko Widodo memulai acara makan malam tersebut di hadapan para pemimpin ASEAN lainnya, dengan pemetaan video dan kembang api yang menambah kesan spektakuler pada acara tersebut.
Pada acara ini, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengenakan pakaian adat Betawi, sementara para kepala negara ASEAN yang hadir mengenakan batik dengan berbagai desain dan warna yang beragam. Kehadiran mereka dalam busana tradisional ini menjadi sorotan dan mendapat banyak perhatian.
Transformasi Visual yang Memukau
Gala Dinner KTT ASEAN 2023 menjadi salah satu momen bersejarah yang memukau dengan transformasi visual yang luar biasa di kawasan SCBD Jakarta. Gedung-gedung tinggi yang biasanya menjadi ikon bisnis dan keuangan di ibu kota ini berubah menjadi layar raksasa yang memproyeksikan gambar-gambar ikonik dari berbagai negara ASEAN. Penggunaan teknologi pemetaan video untuk menghiasi gedung-gedung tersebut menciptakan pengalaman yang mempesona bagi para tamu undangan dan pemirsa.
Salah satu momen puncak dalam acara ini adalah ketika Presiden Joko Widodo memulai acara dengan sambutannya di depan para pemimpin ASEAN yang hadir. Latar belakang visual yang menggambarkan berbagai ikon budaya dan alam dari negara-negara ASEAN menjadi latar yang megah untuk pidato presiden.
Selain itu, kembang api yang memenuhi langit Jakarta menambah kegembiraan malam itu. Ledakan-ledakan warna yang mempesona di atas gedung-gedung tinggi menciptakan pemandangan yang tak terlupakan. Gala Dinner ini bukan hanya menjadi ajang pertemuan para pemimpin negara ASEAN, tetapi juga perayaan seni visual yang mengesankan.
Busana Tradisional Mewarnai Acara
Tampil dalam busana tradisional adalah salah satu aspek yang menarik perhatian dalam Gala Dinner KTT ASEAN 2023. Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengenakan pakaian adat Betawi yang elegan. Busana tradisional ini mencerminkan kekayaan budaya Indonesia dan memberikan pesan kuat tentang pentingnya melestarikan warisan budaya.
Tidak hanya Presiden dan Ibu Negara, para kepala negara dan perwakilan dari negara-negara ASEAN lainnya juga mengenakan batik dalam berbagai desain dan warna. Batik adalah warisan budaya Indonesia yang telah diakui sebagai warisan dunia oleh UNESCO. Kehadiran mereka dalam busana ini menjadi simbol persatuan dan keberagaman di antara negara-negara ASEAN.
Pesan Kebesaran ASEAN
KTT ASEAN adalah ajang penting dalam diplomasi regional yang memungkinkan para pemimpin negara ASEAN untuk berkumpul, berdiskusi, dan merumuskan kebijakan bersama. Melalui Gala Dinner yang spektakuler ini, ASEAN berhasil mengirimkan pesan kuat tentang kebesarannya sebagai sebuah entitas regional yang solid.
Penggunaan teknologi pemetaan video dan kembang api yang mengesankan tidak hanya menghibur para tamu undangan, tetapi juga menciptakan citra positif tentang ASEAN di mata dunia. Transformasi visual ini juga mencerminkan kemajuan teknologi dan keunggulan seni budaya di kawasan ini.
Kesimpulan
Gala Dinner KTT ASEAN 2023 adalah acara yang memukau dan penuh makna. Transformasi visual yang luar biasa di gedung-gedung SCBD Jakarta, pemakaian busana tradisional, dan pesan kebesaran ASEAN yang disampaikan melalui acara ini semuanya mengesankan.
Perayaan keberagaman budaya di antara negara-negara ASEAN adalah salah satu nilai inti yang dikedepankan dalam acara ini. Pesan perdamaian, persatuan, dan kerjasama regional sangat kuat dalam peristiwa bersejarah ini.
Sebagai tuan rumah KTT ASEAN 2023, Indonesia telah berhasil menciptakan momen yang tak terlupakan dan mendalam bagi para pemimpin ASEAN dan dunia. Semoga kerjasama regional dan persahabatan antar-negara ASEAN terus berkembang, dan semoga kawasan ini tetap menjadi contoh bagi perdamaian dan kemajuan di dunia.