Ganjar Pranowo Dorong Penggunaan Energi Baru Terbarukan: Hindari Kerusakan Lingkungan

ZONATIMES.COM – Ganjar Pranowo, Bacapres yang mendapatkan dukungan dari Partai Perindo, telah memberikan dukungan penuh terhadap penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia. Menurutnya, saat ini adalah saat yang tepat untuk memikirkan alternatif energi yang lebih ramah lingkungan, karena terus menerus mengandalkan energi fosil akan berdampak buruk pada lingkungan dan kesehatan manusia.

Kondisi Lingkungan yang Semakin Buruk

Ganjar Pranowo mengamati bahwa kondisi lingkungan semakin memburuk seiring dengan penggunaan energi konvensional yang masih mengandalkan fosil sebagai sumber utamanya. Energi fosil, seperti minyak bumi dan batu bara, telah menjadi pilihan utama dalam memenuhi kebutuhan energi dunia selama beberapa dekade. Namun, penggunaannya telah menimbulkan dampak negatif yang signifikan, termasuk polusi udara, perubahan iklim, dan kerusakan lingkungan.

Dampak Buruk Pemanfaatan Energi Fosil

Ganjar Pranowo menyadari bahwa jika manusia terus menggunakan energi fosil tanpa mencari alternatif yang lebih berkelanjutan, maka kerusakan lingkungan dan dampak kesehatan akan semakin parah. Polusi udara yang disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil telah menjadi masalah serius di banyak kota besar di Indonesia, mengancam kesehatan penduduk dan lingkungan sekitar.

Selain itu, perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca dari pembakaran bahan bakar fosil telah menyebabkan cuaca ekstrem, naiknya permukaan air laut, dan hilangnya keanekaragaman hayati. Ini adalah isyarat nyata bahwa penggunaan energi fosil harus dikurangi seiring dengan penerapan solusi yang lebih berkelanjutan.

Energi Baru Terbarukan sebagai Solusi

Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa Energi Baru Terbarukan (EBT) adalah jawaban atas tantangan ini. EBT mencakup berbagai sumber energi yang dapat diperbaharui secara alami, seperti tenaga surya, tenaga angin, tenaga air, dan biomassa. Keunggulan utama EBT adalah bahwa mereka tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca dan tidak merusak lingkungan seperti energi fosil.

Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan EBT, mengingat kondisi geografis dan iklim yang mendukung penggunaan energi surya dan tenaga angin. Dengan mengadopsi EBT, Indonesia dapat mengurangi emisi gas rumah kaca, mengurangi polusi udara, dan memperkuat ketahanan energi negara.

Pernyataan Ganjar Pranowo

Pernyataan Ganjar Pranowo tentang pentingnya beralih ke Energi Baru Terbarukan sebagai alternatif untuk energi fosil adalah langkah positif dalam menjaga lingkungan dan kesehatan masyarakat. Dengan memahami dampak negatif energi fosil dan mengadopsi solusi berkelanjutan, Indonesia dapat bergerak menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Ini adalah panggilan kepada semua pihak untuk mendukung peralihan ke EBT demi kebaikan lingkungan dan generasi mendatang.