Mengenal ASEAN Capital Market Forum (ACMF)

ZONATIMES.COM – Mengenal ASEAN Capital Market Forum (ACMF)

Pasar modal Asia Tenggara memasuki fase penting dengan digelarnya ASEAN Capital Market Forum (ACMF) 2023 di Padma Resort Legian, Bali. Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai aspek menarik seputar ACMF 2023, acara yang menjadi pusat perhatian para pelaku pasar modal dan regulator di kawasan Asia Tenggara.

Sejarah dan Pendirian ACMF

ACMF pertama kali didirikan pada tahun 2004 di bawah naungan Forum Menteri Keuangan ASEAN. Sejak itu, ACMF telah berdiri kokoh selama 19 tahun, menjadikannya salah satu organisasi pasar modal terlama di Asia Tenggara. Tujuan utama dari pembentukan ACMF adalah untuk meningkatkan kerjasama antar-negara anggota dalam mengembangkan pasar modal yang kuat dan berkelanjutan di kawasan ini.

Anggota ACMF

ACMF terdiri dari regulator pasar modal sepuluh negara anggota ASEAN. Negara-negara anggota ini meliputi Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Dengan keanggotaan yang terus berkembang, ACMF menjadi wadah penting bagi kerjasama lintas batas dalam rangka mengembangkan pasar modal ASEAN.

Kepemimpinan ACMF

Kepemimpinan ACMF saat ini dipegang oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia. Sebelumnya, Securities and Exchange Regulator of Cambodia (SERC) memimpin ACMF pada tahun sebelumnya. Pergantian kepemimpinan ini mencerminkan rotasi yang terencana dalam kepemimpinan ACMF, yang memungkinkan setiap negara anggota untuk memegang posisi Ketua sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

Misi dan Visi ACMF

ACMF memiliki misi yang jelas dalam melaksanakan inisiatif-inisiatif yang tertuang dalam ACMF Action Plan 2021-2025 dan Roadmap for ASEAN Sustainable Capital Markets. Visi ACMF hingga tahun 2025 adalah “Inter-connected, Inclusive, and Resilient ASEAN Capital Market.” Dalam upaya mencapai visi ini, ACMF bekerja sama dengan para regulator, pelaku pasar modal, dan pemangku kepentingan terkait untuk mengembangkan pasar modal yang lebih terintegrasi, inklusif, dan mampu bertahan dalam berbagai kondisi.

Baca Juga: Cawapres Ganjar Pranowo akan Segera Diumumkan

Acara ACMF 2023 di Bali

Pekan Puncak ACMF 2023 berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 16 hingga 18 Oktober 2023. Acara ini menampilkan beragam kegiatan yang mencakup pertemuan para pemimpin pasar modal, konferensi internasional, dan pelatihan teknis untuk regulator dan perusahaan di ASEAN.

  • 16 Oktober: The 39th Chairs Meeting, di mana para pimpinan regulator pasar modal dari negara-negara anggota ACMF berkumpul untuk membahas berbagai isu terkait pasar modal.
  • 17 Oktober: ACMF International Conference 2023, sebuah konferensi internasional yang menampilkan berbagai panel diskusi dan presentasi terkait perkembangan terkini dalam pasar modal ASEAN.
  • 18 Oktober: ACMF-ISSB Technical Training, pelatihan teknis yang ditujukan untuk regulator dan perusahaan di ASEAN. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam pengaturan pasar modal yang berkelanjutan.

ACMF 2023

ACMF 2023 merupakan acara penting yang mempertemukan para pemimpin dan pelaku pasar modal dari seluruh kawasan Asia Tenggara. Dalam tiga hari berjalan, berbagai isu dan tantangan terkait pasar modal dibahas, serta solusi-solusi yang inovatif ditemukan. ACMF terus berkomitmen untuk mengembangkan pasar modal ASEAN menjadi lebih terintegrasi, inklusif, dan tahan banting. Dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat di kawasan ini, peran ACMF dalam membentuk masa depan pasar modal Asia Tenggara semakin penting. (Mengenal ASEAN Capital Market Forum)