Pemadaman Listrik Tanpa Pemberitahuan di Kota Makassar Menimbulkan Keresahan
ZONATIMES.COM – telah diguncang oleh pemadaman listrik bergilir yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut. Warga Kota Makassar merasa resah dan bingung karena pemadaman tersebut dilakukan tanpa pemberitahuan resmi dari PT PLN (Perusahaan Listrik Negara) Area Makassar.
Sejak Selasa (5/9) hingga Kamis (7/9), warga Kota Makassar mengalami pemadaman listrik yang terjadi secara bergilir. Pemadaman ini bukan hanya merugikan masyarakat biasa tetapi juga usaha kecil dan menengah yang mengandalkan pasokan listrik untuk operasional mereka. Yang lebih memprihatinkan lagi, tidak ada pemberitahuan resmi sebelumnya dari PLN terkait pemadaman ini.
Risma, seorang warga Kelurahan Karuwisi Utara, Kecamatan Panakkukang, mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap pemadaman listrik yang berkepanjangan tanpa pemberitahuan. Dia mengatakan bahwa usaha mereka mengalami kerugian besar karena bergantung pada pasokan listrik. Dia juga merasa heran bahwa tidak ada pemberitahuan resmi sebelum pemadaman terjadi.
Menurut Risma, pemadaman listrik yang terjadi tidak hanya merugikan masyarakat biasa tetapi juga para pengusaha kecil. Oleh karena itu, dia berharap ada perhatian dan respons dari pemerintah dan DPRD setempat terkait permasalahan ini. Dia ingin agar PLN dapat lebih bertanggung jawab dan memberikan pemberitahuan yang jelas kepada masyarakat terkait pemadaman listrik.
Keluhan Masyarakat Terhadap Pemadaman Listrik Bergilir
Pemadaman listrik bergilir oleh PLN telah berlangsung di berbagai titik dalam Kota Makassar. Pemadaman ini biasanya berlangsung selama satu hingga dua jam setiap kali terjadi. Keluhan masyarakat semakin meningkat karena pemadaman seringkali terjadi pada waktu siang ketika suhu udara sedang tinggi.
Masyarakat mengalami ketidaknyamanan karena pemadaman listrik ini berdampak pada berbagai aspek kehidupan sehari-hari, seperti pekerjaan, pendidikan, dan aktivitas sehari-hari lainnya. Terutama dalam kondisi cuaca panas, pemadaman listrik dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang lebih besar.
Respons dari PLN
Mochamad Andy Adchaminoerdin, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), memberikan penjelasan terkait pemadaman listrik di Kota Makassar. Menurutnya, saat ini petugas PLN sedang berupaya maksimal untuk mempercepat proses pemeliharaan infrastruktur secara menyeluruh pada sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel).
Dia juga mengungkapkan bahwa pemadaman listrik yang terjadi adalah bagian dari upaya pemeliharaan dan perbaikan sistem kelistrikan yang diperlukan untuk menjaga kehandalan pasokan listrik jangka panjang. Namun, dia memahami kekhawatiran dan ketidaknyamanan yang dialami oleh masyarakat selama pemadaman berlangsung.
Perlunya Koordinasi dan Komunikasi yang Lebih Baik
Kasus pemadaman listrik tanpa pemberitahuan yang terjadi di Kota Makassar menyoroti pentingnya koordinasi dan komunikasi yang lebih baik antara PLN dan masyarakat. Ketika pemadaman listrik perlu dilakukan, pemberitahuan yang jelas dan tepat waktu kepada masyarakat dapat membantu mengurangi dampak negatifnya.
Selain itu, transparansi dalam menjelaskan alasan pemadaman listrik kepada masyarakat juga sangat penting. Ini akan membantu masyarakat memahami tujuan dari pemadaman tersebut dan mengurangi ketidakpuasan mereka.
Pemadaman listrik yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut di Kota Makassar tanpa pemberitahuan resmi telah menimbulkan keresahan di kalangan warga. Keamanan dan kenyamanan penumpang wanita di transportasi umum harus diutamakan. Pemerintah dan PLN harus bekerja sama untuk memastikan bahwa pemadaman listrik yang diperlukan dilakukan dengan koordinasi yang baik dan pemberitahuan yang tepat kepada masyarakat. Ini adalah langkah penting dalam mendukung kehidupan yang lebih baik bagi semua warga Kota Makassar.