PJ Gubernur DKI: Permintaan Maaf atas Kemacetan Selama KTT ASEAN
ZONATIMES.COM – Pada Kamis, 8 September 2023, Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Her Budi Hartono, menyampaikan permintaan maaf atas kemacetan lalu lintas yang dialami di berbagai lokasi di Jakarta sebagai hasil dari langkah-langkah pengaturan lalu lintas yang diterapkan selama KTT ASEAN ke-43 yang diadakan dalam satu pekan terakhir.
Saat berada di Balai Kota Jakarta, Heru menyatakan, “Saya meminta maaf jika sebagian warga kami atau banyak penduduk pengguna jalan merasa tidak nyaman selama KTT ASEAN.” Dampak buruk dari kemacetan lalu lintas yang luas terutama terlihat di beberapa jalan di Jakarta, terutama yang berdekatan dengan zona pengaturan lalu lintas di Senayan, Jakarta Pusat, selama KTT ASEAN.
Namun, Heru mencatat bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengeluarkan surat edaran yang merekomendasikan bekerja dari rumah (WFH). “Namun, saya telah mengeluarkan surat edaran, dan saya telah mengajukan permohonan. Idealnya, selama periode tersebut, beberapa orang mungkin telah memilih untuk bekerja dari rumah. Namun, sekali lagi, ini adalah acara kami, dan mungkin akan kembali dalam 10 tahun, jadi kita harus memberikan dukungan kami. Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat,” tambahnya.
Kendala Lalu Lintas Selama KTT ASEAN
KTT ASEAN ke-43 yang diselenggarakan di Jakarta merupakan acara penting yang melibatkan negara-negara anggota ASEAN dan berbagai delegasi internasional. Meskipun acara ini memiliki dampak positif bagi diplomasi dan kerja sama antarnegara, dampaknya juga dirasakan dalam hal pengaturan lalu lintas dan mobilitas di ibu kota.
Selama KTT ASEAN, sejumlah langkah pengaturan lalu lintas diambil untuk menjaga keamanan delegasi dan peserta serta memastikan kelancaran jalannya acara. Namun, langkah-langkah ini kadang-kadang mengakibatkan kemacetan yang signifikan di beberapa daerah Jakarta, terutama di sekitar area Senayan yang menjadi pusat kegiatan KTT.
Apresiasi terhadap Dukungan Masyarakat
Meskipun ada kendala dalam mobilitas selama KTT ASEAN, Heru Budi Hartono mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Jakarta yang telah mendukung kelancaran acara tersebut. Dia mencatat bahwa meskipun beberapa warga Jakarta mungkin merasa tidak nyaman akibat kemacetan, pengorbanan tersebut adalah bagian dari dukungan Jakarta terhadap penyelenggaraan KTT ASEAN.
Heru juga menekankan bahwa KTT ASEAN merupakan acara yang langka dan penting yang diadakan oleh Indonesia. Setelah sepuluh tahun, acara serupa mungkin akan kembali diadakan, sehingga mendukung acara ini adalah bagian dari tanggung jawab Jakarta sebagai tuan rumah.
Langkah Pengaturan Lalu Lintas
Selama KTT ASEAN, langkah-langkah pengaturan lalu lintas termasuk penutupan sementara beberapa jalan, pengalihan lalu lintas, dan peningkatan pengamanan di sekitar tempat-tempat utama acara. Tujuan utama dari pengaturan ini adalah untuk memastikan keamanan seluruh peserta dan delegasi, menghindari insiden yang tidak diinginkan, dan memastikan berlangsungnya KTT dengan lancar.
Namun, dampaknya adalah terjadinya kemacetan lalu lintas yang mengganggu mobilitas sehari-hari penduduk Jakarta. Oleh karena itu, dalam beberapa situasi, WFH menjadi rekomendasi yang diberikan oleh pemerintah untuk mengurangi tekanan pada jalan raya.
Permintaan maaf yang disampaikan oleh PJ Gubernur DKI Jakarta, Her Budi Hartono, adalah pengakuan atas kendala yang dialami oleh penduduk Jakarta selama KTT ASEAN. Ini juga merupakan apresiasi terhadap dukungan masyarakat Jakarta dalam menjalankan peran sebagai tuan rumah dalam acara internasional yang penting. Meskipun kemacetan lalu lintas mungkin telah menimbulkan ketidaknyamanan, diharapkan bahwa pengorbanan ini akan berkontribusi pada kesuksesan KTT ASEAN dan pembangunan Jakarta sebagai pusat diplomasi dan kerja sama regional.