Warga Tolak Pembongkaran Patung Massa di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan

Warga Tolak Pembongkaran Patung Massa di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan

ZONATIMES.COM – Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, 7 September 2023 – Sebuah aksi protes yang kuat terjadi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ketika warga setempat menolak pembongkaran Patung Massa yang bersejarah. Patung Massa ini terletak di pertigaan Jalan Kacong Dg Lalang, Jalan Andi Tonro, dan Jalan Abdul Mutalib Dg Narang, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan.

Sekitar pukul 11.00 Wita, tampak alat berat jenis excavator berada di lokasi, siap untuk memulai pembongkaran. Namun, hal yang mengejutkan adalah adanya puluhan warga yang telah berkumpul di sekitar patung ini. Mereka dengan tegas menolak pembongkaran Patung Massa yang telah menjadi bagian dari sejarah dan identitas Kabupaten Gowa.

Beberapa dari mereka bahkan berani berada di tengah-tengah Patung Massa, menunjukkan tekad mereka untuk menjaga patung ini tetap utuh. Sementara yang lain berkumpul di sekelilingnya dengan poster dan spanduk yang mengecam rencana pembongkaran.

Di lokasi, terlihat sejumlah pegawai kecamatan, termasuk Camat Somba Opu dan Lurah, yang berusaha untuk mediasi dan berdialog dengan warga. Namun, semangat perlawanan warga tetap tak tergoyahkan.

Sejumlah aparat TNI-Polri serta Satpol PP Gowa juga terlihat di lokasi untuk mengamankan situasi. Namun, tindakan keras atau kekerasan tidak terjadi selama protes ini. Para warga lebih memilih untuk menyampaikan aspirasi mereka secara damai.

Sejarah Patung Massa

Patung Massa adalah sebuah monumen bersejarah yang telah berdiri selama puluhan tahun di Kabupaten Gowa. Patung ini menjadi salah satu simbol penting dalam sejarah daerah ini. Dibangun sebagai penghormatan kepada pahlawan lokal, Patung Massa selalu menjadi bagian dari perayaan peristiwa bersejarah dan acara penting di Kabupaten Gowa.

Patung Massa menggambarkan sosok pahlawan daerah yang legendaris, Massa. Sejak awal berdirinya, patung ini menjadi saksi bisu dari berbagai perubahan dan peristiwa yang terjadi di sekitarnya. Oleh karena itu, banyak warga Gowa yang merasa memiliki ikatan emosional dan sejarah dengan Patung Massa ini.

Protes Warga dan Alasan Menolak Pembongkaran

Alasan warga menolak pembongkaran Patung Massa sangatlah kuat. Mereka menganggap patung ini bukan hanya sebagai simbol sejarah, tetapi juga sebagai bagian dari identitas mereka sebagai warga Kabupaten Gowa. Patung ini telah menjadi titik referensi penting dalam perjalanan sejarah daerah ini.

Selain itu, beberapa warga juga merasa bahwa rencana pembongkaran Patung Massa tidak cukup dipublikasikan dan ada kekurangan dalam proses komunikasi antara pemerintah daerah dan masyarakat. Mereka merasa tidak terlibat dalam pengambilan keputusan terkait nasib patung tersebut.

Beberapa warga bahkan menyatakan bahwa jika memang ada masalah terkait kondisi atau lokasi Patung Massa, mereka lebih suka melihat solusi yang memungkinkan pemeliharaan dan pemugaran patung tersebut daripada pembongkaran.

Peran Media Sosial dalam Mendukung Protes Warga

Media sosial juga memainkan peran penting dalam mendukung aksi protes warga ini. Sejumlah foto dan video dari lokasi protes tersebar di berbagai platform media sosial, menciptakan kesadaran dan simpati yang lebih besar di kalangan warga Kabupaten Gowa dan masyarakat luas.

Banyak pengguna media sosial yang mengunggah pesan dukungan untuk warga Gowa yang berjuang untuk mempertahankan warisan sejarah mereka. Hashtag seperti #SavePatungMassa dan #GowaBersatu dalam beberapa jam menjadi trending topic di Twitter, menunjukkan bahwa banyak orang yang mendukung teguh perjuangan warga Gowa dalam melindungi Patung Massa.

Tuntutan Warga dan Harapan Masa Depan

Warga yang memprotes pembongkaran Patung Masa berharap agar pemerintah daerah mendengarkan aspirasi mereka. Mereka berharap ada dialog terbuka dan konstruktif antara pemerintah daerah dan warga sebelum mengambil keputusan terkait nasib patung tersebut.

Selain itu, beberapa warga juga mengusulkan untuk membentuk kelompok kerja bersama antara pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan ahli sejarah lokal untuk merumuskan solusi terbaik yang dapat menjaga integritas dan keberlangsungan Patung Masa sebagai bagian dari warisan sejarah Kabupaten Gowa.

Sementara itu, pemerintah daerah juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan penjelasan yang lebih rinci tentang alasan di balik rencana pembongkaran Patung Massa dan mendengarkan pandangan serta masukan dari masyarakat.

Protes warga terhadap rencana pembongkaran Patung Masa di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, adalah bukti nyata bahwa masyarakat sangat memperhatikan dan memiliki rasa kepemilikan terhadap sejarah dan budaya mereka. Patung ini bukan hanya sebuah objek seni atau simbol sejarah, tetapi juga sebuah jendela yang menghubungkan mereka dengan akar dan identitas mereka.

Dalam menghadapi konflik semacam ini, penting bagi pemerintah daerah untuk mendengarkan suara warga dan berusaha mencapai solusi yang menghargai dan melindungi warisan sejarah lokal. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa warisan berharga ini akan terus diteruskan kepada generasi mendatang dan menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Kabupaten Gowa.