Asia Trans Jadi Pesaing di Kota Besar, Nasib Grab dan Gojek?

ZONATIMES.COM, Makassar – Asia Trans (Trans Jek) bisnis baru layanan transportasi online di Indonesia yang membuat para driver Ojek Online (Ojol) penasaran diberbagai daerah khususnya di Makassar, Sulawesi Selatan.

Pasalnya gembar-gambar tentang layanan transportasi baru ini sudah beredar luas di kalangan masyarakat terutama masyarakat Makassar dan Gowa.

Hal tersebut menambah keresahan para driver Ojol yang mendapatkannya kian hari kian berkurang di karenakan jumlah driver lebih banyak dari pada jumlah order per harinya.

Salah satunya dialami Muh.Irwan (37) warga Makassar. Driver ojol perusahaan layanan transportasi ini mengaku pendapatannya semakin hari semakin berkurang.

“Kalau dulu enak, driver lebih sedikit dari pada penumpang. Kalo sekarang banyak drivernya ketimbang penumpang (orderan),” ujarnya saat ditemui di sekitar kampus UIT Rappocini Makassar, Kamis, 03 Oktober 2019.

Asia Trans merupakan pendatang baru sebagai bisnis layanan transportasi online yang akan bersaing dengan kompetitor pendahulunya. Bisnis layanan transportasi ini merupakan karya dari Putra Toraja Indonesia, Suhartoni Yonathan Salusu.

Dikutip dari atmagocom, menurutnya, saat uji coba aplikasi Trans Jek di beberapa kota sejak 20 Desember 2018 yang lalu ternyata Animo masyarakat cukup besar. Hingga kini sudah lebih dari 38.000 orang yang mendaftar untuk menjadi anggota Trans Jek dan Trans Car.

Trans Jek adalah aplikasi yang dikembangkan untuk layanan Ojol. Sedangkan Trans Car adalah layanan mobil online. Rata-rata sehari yang mendaftar sekitar 1500 hingga 1800 orang.

Dilansir di kupastuntasco, Animo masyarakat terhadap aplikasi baru ini paling besar dari kota Palembang, Balikpapan, Samarinda, Padang, Makassar dan Jakarta.

Suhartoni optimis aplikasi Asia Trans ini akan menjamur ke berbagai kota di tanah air, karena tarif layanan harga layanan Trans Jek maupun Trans Car kepada konsumen bisa bersaing dengan harga di pasaran saat ini.

Leave a Comment