ZONATIMES.COM – Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Sulselbar & Maluku menggelar ajian online, Sabtu (13/3/2021) kemarin.
Kajian mengangkat tema “BSI: Solusi Indonesia Menuju Pusat Ekonomi Syariah yang Kuat dan Inklusif?”.
Kegiatan menghadirkan narasumber Drg. Muh. Arief Rosyid selaku Komisaris Independen BSI dan Prof.Dr.H. Alimuddin yakni Dosen Akuntansi FEB Unhas .
Kajian online yang dimulai pukul 16.00 Wita dihadiri oleh 55 peserta dari berbagai Klub Studi Ekonomi Islam.
Staf Keilmuan FoSSEI Sulselbar & Maluku Riska Putri menuturkan, proses berlangsungnya kegiatan berjalan cukup lancar.
“Proses berlangsungnya kegiatan berjalan cukup lancar namun terdapat sedikit kendala sehingga agak terlambat dimulai,” tutur Riska.
Koordinator Keilmuan FoSSEI Putri Amalia berucap, kegiatan ini untuk mendakwahkan ekonomi syariah dan harapannya agar lebih dikenal masyarakat.
“Untuk mendakwahkan ekonomi syariah kepada seluruh masyarakat Indonesia utamanya para kaum muda atau milennials, harapannya melalui kegiatan ini ekonomi syariah lebih dikenal oleh masyarakat,” katanya.
Koordinator Keilmuan FoSSEI Sulselbar & Maluku Putri Amalia menambahkan, melalui tema kegiatan ini pemuda bisa menjadi aktor utama dalam kemajuan perbankan syariah di Indonesia.
“Harapan kedepan melalui tema ini adalah para pemuda Indonesia dapat lebih mengenal Bank Syariah Indonesia serta menjadi aktor utama dalam memajukan perbankan syariah di Indonesia,” tambahnya.
Koordinator Regional FoSSEI Sulselbar & Maluku Ariswandi berujar, kajian ini bertujuan agar Kader FoSSEI, mahasiswa dan masyarakat tahu apa saja strategi dan prospek BSI kedepan.
“Kegiatan ini bertujuan agar Kader FoSSEI, mahasiswa dan masyarakat tahu apa saja strategi dan prospek BSI untuk menjadi top 10 bank syariah terbaik di dunia, karena ini sejalan dengan arahan pemerintah indonesia yang menargetkan indonesia akan menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah di dunia, dan salah satu langkah untuk mencapai itu maka Bank Syariah Indonesia sangat berperan mencapai hal tersebut,” ujarnya.
Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia Arief Rosyid mengungkapkan, kita harus optimis melihat BSI, dan harapannya kader-kader FoSSEI lebih meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan syariah dan eksklusif ke masyarakat.
“Kita harus tetap optimis melihat BSI yang semakin hari semakin terlihat trend positif dan posisi tawarnya semakin meningkat. Selain itu saya berpesan pada kader-kader FoSSEI lebih meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan syariah dan eksklusif dalam dakwah ekonomi syariah ke masyarakat agar lebih banyak lagi masyarakat yang terpanggil untuk hijrah menggunakan produk-produk keuangan syariah khususnya perbankan syariah,” pungkasnya. (Fakhri Mahendra)