Guru Madrasah Curhat ke Legislator PPP Sulsel, Minta Guru Honorer Diangkat Jadi CPNS

ZONATIMES.COM, Soppeng – Anggota DPRD Sulsel, Andi Nurhidayati Zainuddin menggelar Reses Masa Sidang I Tahun 2019-2020 di Hotel Surya Watansoppeng, Rabu, 6 November 2019.

Kegiatan yang digelar untuk menyerap aspirasi masyarakat ini dihadiri ratusan guru madrasah dan pesantren dari 8 kecamatan yang ada di Bumi Latemmamala, julukan Kabupaten Soppeng.

“Reses ini adalah kegiatan yang digelar oleh wakil rakyat untuk menyerap aspirasi masyarakat. Untuk Reses Masa Sidang I Tahun 2019-2020 ini Saya akan laksanakan di 4 titik, dan ini adalah titik pertama,” ujar Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini, Rabu, 6 November 2019.

Andi Etti sapaannya, berharap dapat mendapatkan masukan dari para pendidik yang hadir, khususnya terkait persoalan pendidikan di madrasah dan pesantren yang menjadi tumpuan harapan masa depan bangsa.

“Apapun problem yang ditemui di lapangan Saya harapkan disampaikan pada kesempatan ini, khususnya mungkin persoalan dunia pendidikan kita di Madrasah dan Pesantren ataupun hal yang lain yang menjadi problem masyarakat secara umum,” ujar Ketua WPP Sulsel.

“Dan hal yang bapak dan ibu sampaikan pada kesempatan ini akan kami laporkan dalam rapat paripurna DPRD Sulsel dan terus akan kami perjuangkan,” lanjut Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini.

Ketua Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) Kabupaten Soppeng, Armas Arliang berharap kehadiran Wakil Ketua PPP Sulsel ini di DPRD Sulsel dapat menjadi pembawa aspirasi masyarakat khususnya terkait pendidikan madrasah dan Pesantren.

“Kami sangat berharap, Pung Etti dapat memperjuangkan guru honorer untuk diangkat jadi CPNS. Dan infrastruktur di Madrasah dan pesantren juga butuh perhatian seperti penambahan ruang kelas baru, komputer serta fasiltas lainnya,” ujar Armas.

“Khusus di Pesantren Pesse Kami butuh support untuk pengembangan pertanian karena lahan kami masih cukup luas. Seperti bantuan bibit dan alat-alat pertanian,” ujar Kepala Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Darunnaiem Pesse, Najamuddin Aras.

Leave a Comment