ZONATIMES.COM, Gota – Mahasiswa memiliki peran Social Of Control. Dimana, mahasiswa memiliki tugas sebagai kontrol sosial terhadap kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara.
Bentuk dari Social Of Control yakni ketika ada kejadian yang tidak sesuai dengan cita-cita bangsa dan nilai luhur bangsa, maka mahasiswa akan memberikan saran, kritikan, dan solusi dengan maksud terwujudnya kehidupan yang lebih baik.
Demi menjalankan tugas dan fungsi mahasiswa sebagai Social Of Control sudah seharusnya mahasiswa turun ke lapangan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sebagaimana mahasiswa di bidang pendidikan yang turun langsung ke sekolah dengan membawa ide, gagasan dan kreativitasnya untuk disumbangkan kepada lembaga pendidikan atau sekolah. Hal inilah yang dilakukan Mahasiswa semester 6, Jurusan Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM).
Pada 11 mei 2021, Mahasiswa MPI semester 6Â mendapatkan tugas untuk turun ke sekolah untuk mengadakan Service Learning, sebagai tugas observasi dari mata kuliah Manajemen Kelas.Â
Kegiatan Service Learning ini terbentuk beberapa kelompok dan masing masing kelompok dituntut untuk memahami materi dari tugasnya yang akan dilakukan di setiap sekolah yang didapat. Di sekolah mahasiswa MPI UINAM mengamati sistem manajemen yang diterapkan di sekolah, mulai dari sistem manajemen kesiswaan hingga tenaga pendidik serta pengelolaan kelasnya.
Salah satu kelompok mahasiswa yang beranggotakan 3 orang yaitu Idris Amiruddin, Nur Wahidah As’ad dan Heriyanti. Memulai service learning pada Rabu 9 juni 2021, di Pesantren Madani Alauddin Pao-Pao tepatnya di MI Madani Alauddin Pao-pao, Pesantren tersebut di Jl. Bonto Tangnga, Paccinongang, Kecamatan. Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
 Service Learning yang diadakan Mahasiswa MPI UINAM disambut baik oleh Kepala Madrasah MI yang bernama Abu Bakar S.Pd., M.Pd..Â
Selama proses Service Learning di MI Madani Alauddin Pao-pao, Mahasiswa MPI UINAM dibimbing langsung oleh bapak kepala madrasah MI, serta didampingi oleh salah satu seorang guru selama di sekolah yang bernama Nurhidayat S.Pd.Â
Selama seminggu lebih mereka melakukan observasi dengan memperhatikan manajemen kelas, manajemen kesiswaan dan manajemen tenaga pendidik. Serta melakukan kegiatan yang menjadi program kerja mereka dengan melakukan pembersihan ruang kelas, penataan ruangan kelas, tata kursi,tata hiasan kelas sampai melengkapi/ pengadaan prasarana yang kurang seperti jam dinding, poster pahlawan, alat kebersihan dll.
Service learning ini melatih mahasiswa agar ke depannya dapat menjadi pendidik yang profesional yang kreatif dan inovatif. dari kegiatan yang dilakukan mahasiswa MPI UINAM ini sangat membantu pihak sekolah dalam menata ruang kelas untuk persiapan pelaksanaan tatap muka setelah proses pembelajaran selesai.
