Zonatimes.com,- Sudah lazim bagi manusia normal, masturbasi merupakan suatu pekerjaan yang terkadang dianggap hal yang menguntungkan tapi tidak berpikir efek setelah menjadi kebiasaan.
Hal ini biasa terjadi bagi seseorang yang sudah beranjak dewasa, baik pria maupun wanita, menstruasi selalu dijadikan sebagai solusi untuk memuaskan hasrat seksual seseorang. Alasannya sebagai pilihan yang bersifat pribadi dan tergolong normal.
Namun, masturbasi ini menyimpan dampak negatif bila dilakukan dalam frekuensi yang terlampau sering. Dampaknya tak hanya menyoal fisik saja, tapi juga psikis. Lantas, apa dampak keseringan masturbasi pada pria?
1. Bisa Mencederai Mr P
Masturbasi memang bisa bisa membuat seseorang mencapai orgasme seperti halnya hubungan intim, tapi keseringan masturbasi juga bisa menimbulkan masalah pada kulit Mr P. Enggak percaya? Mengutip Men’s Health, menurut urolog dari Southern Illinois University, Amerika Serikat, pria yang sering masturbasi bisa mengalami cedera pada beberapa titik di bagian Mr P-nya.
Cedera ini bisa berupa luka ringan pada kulit, hingga cedera yang lebih serius. Misalnya, menimbulkan penyakit peyronie. Penyakit ini merupakan kondisi penumpukan plak pada Mr P karena tekanan yang ditimbulkan (terlalu menekan) ketika masturbasi, yang bisa menyebabkan Mr P bengkok saat ereksi.
Selain itu, menekuk Mr P dengan paksa ketika sedang ereksi juga bisa menyebabkan pecahnya pembuluh darah. Hal inilah yang nantinya bisa membuat Mr P tampak bengkak dan berwarna ungu. Hmm, seram kan?
2. Memicu Depresi
Terlalu sering masturbasi justru bisa menimbulkan masalah psikis. Menurut ahli dalam penelitian yang dimuat The American Journal of Psychiatry, pria yang sering melakukan masturbasi memiliki risiko terserang depresi. Pasalnya, masturbasi bisa membuat kondisi psikologis memburuk karena rasa bersalah yang muncul setelah bermasturbasi.
3. Kehidupan Sosial Terganggu
Kata ahli, pria yang belum menikah dan sering melakukan masturbasi bisa mengidap kompulsif masturbasi. Nah, hal ini ujung-ujungnya bisa mengganggu kehidupan sehari-hari. Kok bisa? Pasalnya, ketidakseimbangan antara hasrat dan kebutuhan pribadi ini bisa menimbulkan rasa pusing dan ingin marah, jika dirinya belum melakukan masturbasi. Nah, inilah yang akan mengganggu hubungan sosial dengan orang lain.
4. Bengkak dan Linu
Dampak keseringan masturbasi juga bisa membuat Mr P terasa linu. Enggak cuma itu, masturbasi yang dilakukan terus-menerus juga bisa menyebabkan kondisi pembengkakan pada Mr P. Dalam dunia medis, disebut sebagai edema yang disebabkan oleh penumpukan cairan. Meski pembengkakan ini umumnya bisa mereda satu atau dua hari, tapi kamu mesti waspada terhadap kondisi ini.
5. Nutrisi Tubuh Terbuang
Jangan salah, cairan seksual pada pria dan wanita itu terbentuk dari zinc dan selenium. Nah, bila seorang pria sering bermasturbasi, otomatis cairan tubuh tersebut akan semakin banyak terbuang. Imbasnya tubuh bisa kekurangan zat penting tersebut, sehingga berdampak pada kesehatan tubuh. Selain zinc dan selenium, tubuh juga bisa kekurangan vitamin B-kompleks akibat terlalu sering melakukan masturbasi.