Penjelasan Medis soal Kasus Positif Covid-19 Usai Divaksin

ZONATIMES.COM – Sudah lebih satu tahun dunia dilanda pandemi Covid-19. Satu-satunya cara agar mengakhiri penyebaran virus corona yang menyebabkan Covid-19 adalah program vaksinasi.

Di Indonesia sendiri, vaksinasi Covid-19 diprogramkan sejak awal 2021. Per 26 Maret 2021, Kemenkes melaporkan sudah 10 juta vaksin telah disuntikkan.

Program vaksinasi yang tengah dijalankan ini bukan tanpa persoalan. Dimana, begitu banyak kasus yang muncul orang yang telah menjalani vaksinasi dinyatakan positif Covid-19.

Positif Covid-19 usai menjalani vaksinasi ini dialami oleh Bupati Sleman Sri Purnomo. Ternyata, kasus ini juga terjadi di luar negeri.

Dilansir dari Detik.com, Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PP PDPI), dr Erlina Burhan, mencontohkan sebanyak 240 warga Israel yang sudah disuntik vaksin Corona juga dinyatakan positif COVID-19 pada 3 Januari 2020.

Lalu, apa yang menyebabkan itu terjadi?

Penyebab Positif Covid-19 Usai Divaksin

Penyebab adanya kasus positif Covid-19 usai divaksin ini dijelaskan oleh dr Erlina. Salah satunya adalah karena mereka sudah terpapar virus pada beberapa hari sebelum divaksin.

Lebih lanjut, Erlina menjelaskan, kekebalan tubuh terhadap COVID-19 tidak bisa langsung terbentuk setelah divaksin. Misalnya, pada vaksin corona buatan Pfizer-BioNTech, kekebalan tubuh baru bisa terbentuk 12 hari setelah disuntik vaksin.

“Timeline dari Pfizer, jadi hari pertama setelah dosis pertama disuntikkan, maka imunitas atau kekebalan itu akan terbentuk pada hari ke-12,” ucap dr Erlina.

“Kemudian hari ke-21 dosis kedua (vaksin), akan diperiksa jumlah antibodinya, maka akan dikatakan dicapai imunitas yang penuh pada hari ke-28,” tambahnya.

Maka dari itu, menurut dr Erlina, bisa saja orang-orang tersebut sudah terinfeksi virus atau sedang dalam masa inkubasi saat menerima vaksin Corona, sehingga mereka dinyatakan positif COVID-19 usai divaksin.