ZONATIMES.COM – 10 Film Horor Terbaik Tahun 2023.

1. Skinamarink: Ketakutan Anak-anak yang Mengejutkan

Meskipun Skinamarink pertama kali debut pada tahun 2022, film horor eksperimental ini tidak menjadi terkenal hingga dirilis di Amerika Utara pada Januari 2023. Film yang ditulis dan disutradarai oleh Kyle Edward Ball ini hanya membutuhkan anggaran sebesar $15,000 untuk produksi perdananya. Film horor asal Kanada ini mungkin tidak memiliki anggaran besar sebagai daya tarik utama, tetapi ia berhasil memberikan kengerian yang diharapkan dari sebuah film horor.

Skinamarink mengikuti kisah dua saudara muda yang dengan mencekam menemukan bahwa ayah mereka menghilang di tengah malam, dan beberapa elemen di dalam rumah mereka secara misterius juga menghilang. Serangkaian peristiwa menakutkan pun terjadi melalui berbagai skenario yang menyeramkan, memanfaatkan ketakutan masa kecil penonton. Apa yang awalnya dianggap sebagai tautan yang tak berbahaya dengan nostalgia, seperti mainan Chatter Box, berubah menjadi wadah yang mengganggu untuk kejahatan, menciptakan akhir yang menghantui dalam Skinamarink yang akan terus terngiang dalam pikiran meskipun ambigu bagi sebagian orang.

2. The Angry Black Girl And Her Monster: Kembalinya Horor Frankenstein

Film horor yang terinspirasi dari Frankenstein ternyata menjadi tren pada tahun 2023, dan The Angry Black Girl and Her Monster adalah salah satunya yang patut diperhatikan. Dalam film fitur karya Bomani J. Story ini, seorang remaja bernama Vicaria (Laya DeLeon Hayes) menggunakan kecerdasannya untuk menghidupkan kembali saudara laki-lakinya yang telah meninggal, tetapi ia menemukan bahwa yang dihidupkan kembali bukanlah hal yang aman. Denzel Whitaker dan Chad Coleman juga turut berperan dalam film horor ini yang menghadirkan reinterpretasi klasik horor dengan sentuhan modern.

Sebelum mencoba menghidupkan kembali saudaranya, Vicaria harus mengatasi kematian ibunya akibat kekerasan. Misi Vicaria berasal dari ketidakpuasannya terhadap lingkungannya dan keadaan dunia, mendorongnya untuk melakukan hal-hal ekstrem demi mengubah sebuah tragedi. The Angry Black Girl and Her Monster bukan hanya film horor yang kuat, tetapi juga memiliki relevansi sosial.

3. Sick: Teror Selama Pandemi

Sick datang dari seorang veteran genre horor, Kevin Williamson, yang terkenal karena menulis naskah Scream 1-4 dan beberapa judul terkenal lainnya. Ditulis oleh Williamson dan disutradarai oleh John Hyams, Sick mengambil beberapa elemen dari Scream untuk membuat film slasher yang modern dengan menggabungkan pandemi virus corona. Setelah karantina yang dipaksakan, dua sahabat, yang diperankan oleh Gideon Adlon dan Beth Million, berlindung di rumah danau keluarga yang terpencil, di mana mereka dikejar oleh seorang pembunuh bertopeng.

Penggunaan tema COVID-19 dan masa ketidakpastian tersebut berisiko, tetapi pada akhirnya berhasil melalui film horor yang tepat waktu seperti Scream dan judul-judul lainnya yang sadar akan diri sendiri. Para korban tidak digambarkan sebagai korban yang tidak berdaya; sebaliknya, mereka dengan cerdas mencoba mengatasi penyerang mereka meskipun kurang persiapan. Dirilis di Peacock, film ini singkat, hanya berdurasi 83 menit, tetapi merupakan tontonan cepat yang tidak membuat bosan.

4. No One Will Save You: Invasi Alien yang Mencekam

Film-film alien adalah salah satu subgenre paling sulit dalam genre horor, tetapi No One Will Save You berhasil. Film horor Hulu ini mengikuti perjalanan Kaitlyn Dever sebagai Brynn yang pada intinya adalah film invasi alien di rumah, tetapi juga merupakan kisah pribadi yang traumatis.

Apa yang membuat No One Will Save You begitu mencolok pada tahun 2023 adalah penampilan luar biasa Kaitlyn Dever, yang menggabungkan masa lalu tragis Brynn dan ketakutan sejati yang datang dari karakter yang dikejar oleh alien. Ini diperkuat oleh kenyataan bahwa Brynn memiliki dialog minimal dalam No One Will Save You, mengandalkan aspek lain untuk menyusun apa yang terjadi. Namun, Dever berhasil memimpin cerita Brian Duffield tanpa suaranya untuk mengubah film invasi alien menjadi film yang memprovokasi pemikiran tentang menjadi seorang pribadi yang berbeda.

5. Evil Dead Rise: Kembalinya Evil Dead

Tiba satu dekade setelah film terakhir dalam franchise Evil Dead, Evil Dead Rise berhasil mencapai apa yang diharapkan oleh basis penggemar setianya. Alih-alih bergantung pada karakter dan alur cerita masa lalu, entri tahun 2023 ini memilih untuk tetap setia pada dasar-dasar dengan mengikuti keluarga baru yang menghadapi Necronomicon dan Deadites. Meskipun Bruce Campbell yang memerankan Ash Williams dan humor khasnya mungkin dirindukan, para pemeran baru Evil Dead Rise yang dipimpin oleh Lily Sullivan sebagai Beth menjadi penerus yang luar biasa.

Evil Dead Rise tentu saja membawa adegan pembunuhan yang mengerikan, tetapi juga membuka jalan baru bagi franchise ini jika kelanjutannya ada. Meskipun hype yang mengelilingi kembalinya franchise ini dengan Lee Cronin sebagai sutradara, Evil Dead Rise melebihi ekspektasi dan menjadi salah satu hits horor yang paling mencolok di box office tahun 2023. Jika franchise ini mengambil jeda lagi, instalasi tahun 2023 ini tidak akan terlupakan dalam waktu yang dekat.

6. Scream 6: Horor yang Menghadirkan Teror Baru

Pada pandangan pertama, Scream 6 mungkin terlihat seperti sekuel Scream 2, tetapi instalasi tahun 2023 ini jauh lebih dalam. Film Scream kedua karya Matt Bettinelli-Olpin dan Tyler Gillett membawa aksi ke New York City, sebuah keputusan berisiko yang berbuah manis bagi film ini. Selain menjadi sangat besar dalam hal lokasi, Scream 6 juga memecahkan rekor box office, membuktikan relevansi terus berlanjut dalam dunia horor. Dalam hal cerita, Scream 6 tetap mempertahankan narasi metanya tetapi mengembangkannya ke tingkat baru sambil tetap memberi Ghostface kesempatan untuk menimbulkan teror dengan pembunuhan yang inovatif.

Namun, cerita ini tidak akan berfungsi tanpa pemain Scream 6. Selain kembalinya yang menyenangkan oleh Courteney Cox sebagai Gale Weathers dan Hayden Panettiere sebagai Kirby Reed, inti empat karakter Sam (Melissa Barrera), Tara (Jenna Ortega), Mindy (Jasmin Savoy Brown), dan Chad (Mason Gooding) memungkinkan karakter lebih banyak yang dapat diikuti. Hal ini terutama penting karena ketiadaan veteran franchise Neve Campbell, yang memerankan Sidney Prescott dalam setiap film Scream sebelumnya. Cerita Sam, khususnya, memungkinkan final girl yang berbeda untuk menjadi pusat perhatian, mengingat ia tidak sepenuhnya tidak bersalah.

7. M3GAN: Boneka Robot yang Membunuh

M3GAN dengan cepat menjadi film horor yang paling mencolok pada tahun 2023 jika melihat relevansinya dalam budaya pop, tetapi juga menjadi salah satu film terbaik tahun ini. Meskipun premisnya aneh, film horor-komedi tentang boneka robot yang menjadi penjahat yang sadar diri memberikan apa yang dijanjikan oleh cuplikan. Di tengah-tengah M3GAN adalah kisah tragis yang berpusat pada Cady (Violet McGraw) yang baru saja menjadi yatim piatu dan bibinya, Gemma (Allison Williams), yang kini bertanggung jawab atas gadis kecil tersebut.

Karakter M3GAN, tentu saja, menjadi pusat perhatian dengan mencuri setiap adegan di mana ia muncul berkat dialognya yang menyenangkan dan pembunuhan yang mendebarkan. Unsur teknologi AI yang sadar diri dan gagasan bahwa mainan anak-anak bisa membunuh manusia juga meningkatkan faktor horor. Tetapi meskipun M3GAN awalnya dianggap sebagai lelucon, pendapatan box office yang mencapai lebih dari $180 juta membuktikan sebaliknya.

8. Huesera: The Bone Woman: Kutukan Ibu dan Sihir Hitam

Mungkin salah satu judul yang kurang dikenal dalam daftar ini bukan karena kurang bagus, tetapi Huesera: The Bone Woman mendapat sambutan sangat baik setelah dirilis secara terbatas. Film horor Meksiko-Peru ini awalnya debut pada tahun 2022 selama Festival Tribeca sebelum mendapatkan rilis yang lebih luas pada Februari 2023, termasuk ditambahkan ke Shudder. Bagi mereka yang melewatkan film ini, Huesera: The Bone Woman berpusat pada seorang wanita bernama Valeria (Natalia Solián) yang menemukan dirinya terkutuk dan dikuasai oleh sihir hitam selama kehamilan pertamanya.

Huesera: The Bone Woman tidak hanya menghadirkan kisah supernatural yang mengganggu, tetapi juga menyoroti tentang ibu dan depresi pascapersalinan. Ini adalah pandangan modern tentang sesuatu seperti Rosemary’s Baby tetapi berubah menjadi sesuatu yang lebih pribadi. Lebih mengesankan lagi adalah kenyataan bahwa Huesera: The Bone Woman adalah debut sutradara Michelle Garza Cervera, yang juga ikut menulis naskah film ini.

9. Birth/Rebirth: Frankenstein Modern

Birth/Rebirth adalah salah satu rilis lebih kecil yang layak mendapat tempat dalam daftar horor terbaik tahun 2023, meskipun demikian. Seperti Huesera: The Bone Woman, Birth/Rebirth melibatkan kehamilan, tetapi film ini mengambil pendekatan mengerikan lain yang terinspirasi oleh Frankenstein. Film karya Laura Moss ini mengikuti seorang patologis (Marin Ireland) yang terobsesi untuk menghidupkan kembali mayat dan akhirnya membawa kembali anak perempuan seorang perawat maternity (Judy Reyes).

Meskipun hanya menghasilkan kurang dari $150,000 di box office, film ini wajib ditonton bagi mereka yang penggemar film monster klasik serta film-film twisted ala sci-fi seperti Re-Animator dan bahkan Alien, yang sering dibandingkan dengan film ini. Elemen ibuhood menambahkan lapisan lain pada kisah yang sangat bengkok sambil mencapai rasa relevansi melalui penyajian duka. Penampilan Ireland dan Reyes juga tidak boleh dilewatkan.

10. Talk To Me: Teror dari Dunia Lain

Setelah dirilis di Australia, A24 memperoleh hak distribusi Talk to Me, dan film ini ternyata menjadi permainan yang berpengaruh. Resepsi positif dan rekomendasi dari mulut ke mulut mengantarkan Talk to Me menjadi hit box office, dan akhirnya menjadi film horor A24 yang paling sukses hingga saat ini, mengalahkan Hereditary dengan pendapatan lebih dari $44 juta secara domestik. Selain Talk to Me melanjutkan tren box office horor, alur cerita menakutkan membuatnya menjadi film horor terbaik tahun 2023, mengungguli daftar judul-judul yang patut diperhatikan.

Talk to Me mengikuti sekelompok teman yang dipimpin oleh Mia (Sophie Wilde), yang menggunakan tangan yang diawetkan sebagai cara untuk menghubungi orang mati. Apa yang awalnya menjadi pengalaman mendebarkan berubah menjadi berbahaya bagi kelompok tersebut karena koneksi tangan misterius dengan roh pergi terlalu jauh. Ceritanya sangat menggugah dan kreatif, tetapi juga berisi momen-momen menakutkan dan visual yang mudah diingat. Tidak ada keraguan mengapa hype ini memunculkan sekuel Talk 2 Me sementara prekuelnya telah difilmkan secara rahasia. (Film Horor Terbaik Tahun 2023)

DAFTAR ISI :