ZONATIMES.COM – Pada tanggal 17 November, Anda akan dapat menyaksikan premier Monarch: Legacy of Monsters. Minggu lalu, Apple TV+ merilis trailer pertama untuk Monarch: Legacy of the Monsters, yang melanjutkan kisah alam semesta bersama yang dimulai pada film Godzilla tahun 2014. Dalam teaser yang berdurasi sedikit lebih dari 70 detik, kita mendapatkan gambaran cukup jelas tentang para karakter dan penampilan Raja Monster sendiri — Godzilla — yang terlihat luar biasa. Artikel ini akan membahas mengapa Apple TV+ adalah satu-satunya tempat di mana acara ini bisa terjadi, serta memberikan gambaran umum tentang seri ini.
Sinopsis Monarch: Legacy of the Monsters
Monarch: Legacy of the Monsters akan mengikuti kisah dua saudara yang selamat dari serangan kaiju di San Francisco, yang merupakan bagian dari puncak film Godzilla tahun 2014. Mereka berusaha mengungkap rahasia agensi multinasional bernama Monarch, yang dibentuk oleh beberapa pemerintah untuk mempelajari dan memburu apa yang mereka sebut sebagai organisme terestrial tak dikenal berskala besar (MUTOs), serta bagaimana keluarga mereka terhubung dengan hal ini. Selama pencarian mereka, saudara-saudara ini akan bertemu dengan seorang veteran Angkatan Darat yang telah pensiun, Lee Shaw. Monarch tidak senang dengan kehadiran Shaw, mungkin karena Shaw melihat sesuatu yang seharusnya tidak ia lihat dan menjadi terlalu cerewet. Namun, bagian terakhir ini masih menjadi misteri. Yang pasti, dalam seri ini, Kurt Russell dan putranya yang sebenarnya, Wyatt, akan memerankan karakter Lee Shaw pada berbagai titik dalam kronologi cerita, dan seri ini akan melintasi tiga generasi.
Tanggal Rilis
Anda akan dapat menyaksikan premier Monarch: Legacy of Monsters pada tanggal 17 November mendatang.
Trailer Perdana
Minggu lalu, Apple TV+ merilis trailer pertama untuk Monarch: Legacy of the Monsters. Trailer ini memberikan gambaran singkat tentang seri ini yang melanjutkan kisah alam semesta bersama yang dimulai pada film Godzilla tahun 2014. Meskipun teaser ini hanya berdurasi sedikit lebih dari 70 detik, kita dapat melihat para karakter utama serta penampilan Raja Monster sendiri, Godzilla, yang terlihat mengagumkan.
Segera setelah tanggal rilis, Anda dapat menikmati petualangan seru dalam Monarch: Legacy of Monsters, eksklusif di Apple TV+.
Asal Usul Monarch
Monarch sendiri didirikan pada tahun 1946 dan menjadi organisasi global pada tahun 1954. Saat ini, Monarch memiliki 24 pos di seluruh dunia, serta empat bunker di berbagai lokasi, termasuk Michigan, Massachusetts, Washington D.C., dan Hong Kong. Menurut beberapa informasi dalam lore Godzilla, Monarch dianggap sebagai kemitraan pemerintah pertama antara Amerika Serikat dan Jepang pasca-Perang Dunia II.
Tantangan Produksi
Produksi seri Monarch: Legacy of the Monsters memiliki tantangan besar. Cerita yang melibatkan tiga generasi dan melintasi dua periode waktu, fasilitas pemerintah mewah, serta setidaknya satu kaiju, memerlukan investasi besar. Namun, jika ada satu hal yang pasti tentang rekam jejak Apple TV+, mereka selalu menghasilkan kualitas yang baik dalam produksi mereka.
Mengapa Apple TV+ Mengambil Risiko Besar
Bagaimana sebuah layanan streaming bisa membiayai produksi besar seperti Godzilla? Apple tidak menjadi perusahaan besar dengan cara sembarangan mengeluarkan uang. Maka dari itu, mengambil risiko dengan produksi yang akan mahal ini, bahkan dengan bantuan Legendary TV, merupakan langkah yang tepat bagi platform Apple TV+.
Pengaruh Penghargaan
Prestasi film CODA yang memenangkan kategori Film Terbaik di Academy Awards membawa dampak besar pada portofolio Apple. Pendapatan perusahaan melonjak menjadi $19,8 miliar pada kuartal setelah kemenangan tersebut, naik 17% dari angka sebelumnya. Meskipun angka-angka tersebut juga bisa diatribusikan pada layanan lain seperti App Store, Apple Music, Apple Care, dan layanan iCloud perusahaan, kesuksesan CODA di Oscar dapat langsung dikaitkan dengan peningkatan 25% jumlah pelanggan Apple TV+ setelahnya.
Fokus pada Kualitas
Apple TV+ selalu menempatkan prestise sebagai prioritas utama sejak awal. Berbeda dengan layanan streaming lain yang seringkali memproduksi sebanyak mungkin konten untuk melihat mana yang berhasil, Apple TV+ selalu lebih fokus pada kualitas daripada kuantitas. CEO Apple, Tim Cook, pernah menyatakan dalam panggilan pendapatan kuartal pertama tahun 2022 bahwa mereka tidak membuat keputusan murni berdasarkan pertimbangan finansial terkait konten. Mereka berusaha untuk menemukan konten yang hebat dan memiliki alasan untuk ada.
Investasi yang Masuk Akal
Walaupun biaya produksi Monarch: Legacy of the Monsters belum diumumkan secara resmi, kita dapat mengasumsikan bahwa Apple dan Legendary telah menginvestasikan jumlah yang cukup besar untuk membuat King of Monsters, Godzilla, terlihat sempurna. Tentu saja, penggarapan seri ini dan pemain seperti Kurt Russell dan Wyatt Russell juga membutuhkan investasi yang signifikan.
Potensi Kesuksesan Legacy of Monsters
Terlepas dari segala aspek produksi dan investasi besar, trailer singkat seri ini telah membangkitkan antusiasme besar. Dengan format televisi yang panjang, seri ini memiliki potensi besar untuk mengatasi masalah yang selama ini menghantui alam semesta Monster milik Legendary, yaitu peran karakter manusia yang seringkali dianggap tidak relevan. Dengan kata lain, Monarch: Legacy of the Monsters dapat membawa perubahan positif pada alam semesta Monsterverse yang sudah ada sebelumnya.
Sekarang, mari kita nantikan dengan sabar tanggal rilisnya pada tanggal 17 November mendatang, sambil mengharapkan bahwa seri ini akan menjadi tambahan yang mengesankan bagi Apple TV+ dan para penggemar Godzilla di seluruh dunia.