Sekampung Jorok, Gadis Ini Tinggalkan Rumah Karena Disakiti

ZONATIMES.COM, Faeture – Ina seorang gadis kelahiran Polman yang dikenal ceria, periang dan suka bercanda. Selain itu ia juga pintar, setiap di ruang kelas pasti aktif berdiskusi, sehingga teman-temannya yang lain tertarik dan meras senang jika menjadi rekan kerjanya.

Ina yang sudah 2 tahun merantau ke Makassar meninggalkan kampung halamannya demi melanjutkan studinya di Perguruan Tinggi (PT) UIN Alauddin Makassar, jadi wajarlah kalau Ina tak main-main soal belajar.

Sejak Ina di Makassar, Ina memang betul-betul pro aktif setiap ada pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan akademiknya, Ina terlihat tak mau kalah dengan teman-teman lainnya, sangat disiplin orangnya, setiap ada tugas pokoknya selesai dulu baru kerja yang lain.

Yahh mungkin bisa dikatakan Ina ini orang paham tentang waktu, mungkin prinsipnya waktu adalah sukses, sama dengan prinsip orang pebisnis, waktu adalah uang, kira-kira seperti itu yahh.

Lebih lanjut, Ina tinggal di rumah kontrakan yang ada di daerah Makassar serumah dengan Rara tak lain sekampungnya sendiri, Ina dan Rara hubungannya lagi tidak baik-baik saja.

Ina ini tidak suka dengan sikapnya Rara yang orangnya tidak disiplin, wahh wajarlah tidak ketemu, ada orang disiplin ada yang tidak disiplin.

“Rara itu jorok setiap ke kampus terkadang tidak mandi,” kata Ina.

Masalah Rara yang terkadang tidak mandi kekampus itu tidak jadi masalah untuk Ina karena kata Ina itu urusan dia. Yang jadi permasalahannya adalah Rara suka sekali menghamburkan barang-barangnya dan tidak mengembalikan ke tempat semula.

“Kan jengkel nih kita yang membereskan barang milik Rara, bukannya berterima kasih ehh malah diomelin,” kata dia lagi.

Tidak sampai disitu saja, Rara juga orang yang pelit dan tidak mau mendengarkan nasehat orang lain. Setiap ada orang yang menasehatinya dia malah berbalik badan dan pergi.

Karena tidak tahan dengan tingkah Rara yang terus menjengkelkan akhirnya Ina memutuskan untuk pindah rumah. Tapi pada saat itu, barang-barang Ina dikeluarkan oleh Rara tanpa seizin punya.

Semua itu Ina hanya bisa menerima semua perlakuan Rara yang begitu menjengkelkan. “Bebas dari belenggu Rara sekarang,” kata Ina.

Tak lama Ina mendapat kabar bahwa Rara sakit akibat ada bakteri yang masuk di tubuhnya dan itu disebabkan karena dia tidak pernah membereskan rumahnya sehingga terlihat seperti rumah hantu kata kakaknya.

Akhirnya Rara dibawa ke kampung halamannya untuk mendapatkan perawatan intensif sejak Oktober 2018 tahun lalu.

Setelah itu, semua sudah membaik Rara yang perlahan-lahan menyadari apa yang selama dilakukan ternyata berdampak buruk sama dirinya sendiri, walaupun orang lain telah mengingatkan.

Semua itu kan tidak orang hidup dengan kesempurna, pasti punya salah dan dosa, apapun yang kita lakukan dengan sesama jangan berharap apa-apa, berbuat baiklah selagi masih bisa, setiap orang berbuat salah tetaplah untuk memaafkan.

Ingat yang paling penting dari semua itu adalah kesehatan, sebab kesehatan itu mahal, walaupun ada niat untuk berbaik, tapi kalau sedang sakit, semuanya tidak bisa apa-apa, kesehatan nomor satu, jaga tubuh kita dengan mengamalkan pola hidup yang bersih agar terhindar dari penyakit. Dan tentunya kita belajar dari cerita yang tadi.

Dainaling Citizen Jurnalis Feature news (Foto : Istimewa)

Penulis: Dainaling

Leave a Comment