ZONATIMES.COM, Makassar – Temu Rembuk Mahasiswa Tarbiayah (Terasa’) Se-indonesia Timur resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Tarbiayah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar, Dr H A Marjuni Kamis, 28 Oktober 2021.
Kegiatan yang bertemakan “Tarbiayah Se-Indonesia Timur Menuju PTKIN yang Berintegritas” dihadir secara virtual oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, AA Lanyalla Mahmud Mattalitti sebagai keynote speaker.
Kegiatan ini akan berlangsung sampai 31 Oktober 2021 di Gedung Pendidikan Profesi Guru (PPG), Kampus lll UIN Alauddin Makassar, Jln Paopao, Kabupaten Gowa itu diinisiasi Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) FTK UIN Alauddin Makassar.
Dekan FTK UIN Alauddin Dr H A Marjuni menyampaikan apresiasinya kepada pengurus Dema yang menyelenggarakan kegiatan berskala nasional dengan menghadirkan berbagai perguruan tinggi Islam yang ada di wilayah Indonesia Timur.
“Kegiatan akan berjalan lancar jika dibarengi dengan sinegritas. Ini terbukti bahwa kita di fakultas tarbiayah senantiasa membangun sinergitas itu sehingga anak-anak ku semua bisa melaksanakan kegiatan ini dengan baik,” ujarnya saat sambutan.
Dia juga berpesan kepada seluruh peserta temu rembuk mahasiswa tarbiayah untuk menjadikan acara ini sebagai momentum mempererat silaturahmi antar mahasiswa tarbiayah yang ada di Indonesia Timur.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya mahasiswa tarbiyah untuk memperkuat pedagogik, soft skill, dan juga profesionalitas sebagai seorang calon pendidik.
“Kita tidak boleh kehilangan semua ini, untuk menjawab tantangan kehidupan kedepannya. Mahasiswa harus memiliki daya kritis dan harus mampu memberikan solusi dari setiap permasalahan yang ada,” terang Dr Marjuni.
Sementara itu Ketua DPD RI AA Lanyalla Mahmud mengatakan bahwa mahasiswa fakultas tarbiyah menjadi ujung tombak lembaga pendidikan di masa mendatang. Menurutnya ini salah satu yang ditempuh pemerintah untuk menuju Indonesia Emas 2045 yaitu Pendidikan rakyat Indonesia secara merata.
“Ini tentu peluang, sekaligus menjadi tantangan bagi mahasiswa fakultas tarbiyah dan keguruan. Karena, sukses Pendidikan akan ditentukan oleh profesionalisme seorang guru dan metode pola pengajaran,” katanya.
“Jadi pola pendidikan akan dititik beratkan pada pendidikan advokasi, pembekalan entrepreneurship, dan Pendidikan karakter akan semua berubah, karena kita memang akan menghadapi situasi perubahan global,” jelas Lanyalla.
Kemudian Ketua Dema FTK UIN Alauddin Makassar, Fajar Muharram mengatakan kegiatan ini akan menjadi ajang mempererat silaturahmi antar mahasiswa se-Indonesia Timur. Juga akan menumbuhkan jiwa kompetitifnya.
“Jadi di kegiatan ini ada lomba, seperti, puisi, essay dan debat. Kemudian hari ketiga akan diisi dengan seminar nasional, dan di hari terakhir wisata religi,” ungkapnya.
“Kami berharap, kegiatan ini menjadi ajang pemacu semangat kita sebagai mahasiswa yang memiliki background pendidik untuk berintegritas,” tuturnya.
Untuk diketahui kegiatan ini diikuti 10 perguruan tinggi Islam se-Indonesia Timur yang berlangsung selama empat hari dan didampingi oleh steering committee, Priandi Dewa Raja, Muh Wahyudin WS, Baharuddin, Nurfadli dan Ridwan.