ZONATIMES.COM, Makassar – Duta Kampus Asri UIN Alauddin Makassar mencoba merefleksikan kinerja satu tahun kepemimpinan Prof Hamdan Juhannis menjadi Rektor UIN Alauddin Makassar dalam mewujudkan kampus yang dipimpinnya menjadi Kampus Asri, sebagai salah satu Pancacita Non-Akademik yang diusungnya.
Sofyan Ikhsan A.P Paputungan, terbaik satu putra pada pemilihan Duta Kampus Asri UIN Alauddin 2019 mengatakan bahwa dalam satu tahun kepemimpinan Prof Hamdan Juhannis banyak hal yang telah dilakukan untuk mewujudkan kampus asri. Menurutnya, saat ini petugas kebersihan telah bekerja dengan efektif, efisien, dan profesional.
Prof Hamdan, lanjutnya, selalu berupaya membangun kesadaran cinta lingkungan pada seluruh masyarakat kampus dengan rajin turun langsung ke lapangan, juga memberikan contoh yang baik dalam menjaga lingkungan yang bersih dan sehat.
Ia menyebut pula, menggandeng Dema Universitas untuk melakukan Pemilihan Duta Kampus Asri sebagai salah satu strategi Prof Hamdan Juhannis untuk lebih memasifkan pesan cinta lingkungan.
“Alhamdullilah setelah satu tahun beliau menjabat sebagai rektor UIN Alauddin. Bisa kita liat sendiri bagaimana perubahan Lingkungan kampus kita semakin bersih, banyak pepohonan yang ditanam, pengelolaan sampah yang semakin baik dan juga memaksimalkan lapangan kampus sebagai pusat episentrum kegiatan mahasiswa tetap terjaga kebersihannya,” kata Sofyan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/7/2020).
Dari Duta Kampus Asri kata dia, juga ikut mendukung cita kampus asri melalui program Samata (Sama-sama ambil Sampah ta’) yang setiap Jumat digalakkan bersama pimpinan, lembaga-lembaga kemahasiswan, seperti HIMABIM, Cicil Ambassador, Pramuka dan KSR-PMI dan juga UKM Koperasi UIN Alauddin Makassar.
“Semua itu semata-mata untuk memenuhi tugas dan amanah yang diberikan kepada kami sebagai duta kampus asri yang dimana diharapkan dapat menjadi icon/representatif dari terciptanya lingkungan yang bersih, hijau dan sehat di kampus,” kata dia
Tak hanya itu, Bank Sampah yang ada UIN Alauddin Makassar tambah Sofyan membantu meningkatkan kesedaran masyarakat kampus untuk menjaga kebersihan. Yang dimana kata Sofyan Bank Sampah difungsikan menukarkan sampah dengan uang.
“Alhamdullilah sudah banyak yang menjadi nasabah disana. Mayoritasnya adalah petugas cleaning service yang mencari uang tambahan disamping gajinya sebagai CS. Kemarin kami dari duta kampus asri, mensosialisasikan kepada beberapa mahasiswa terkait bank sampah itu, dan Alhamdullilah responnya sangat baik,” ucap mahasiswa semester 7 itu.
Mahasiswa Perbankan Syariah ini mengatakan dalam satu tahun kepemimpinan Prof Hamdan Juhannis bisa dipersentasikan capaiannya dalam wujudkan kampus sebagai asri sudah mencapai 80%.
“Saya bisa mengatakan bahwa keasrian kampus kita sudah mencapai lebih dari 80%. Tidak bisa dipungkiri bahwa masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi jika kita berbicara mengenai pencapaian kampus asri yang memang 100% sempurna. Akan tetapi saya yakin dan percaya bapak rektor kita akan terus berinovasi untuk melahirkan program-program baru untuk mencapai kampus asri yang beliau idamkan untuk kampus kita,” jelas Sopyan.
“Maka dari itu, kami dari duta kampus asri tentunya berharap bahwa di satu tahun kepemimpinan Prof Hamdan sebagai rektor UIN Alauddin. Beliau tetap dapat senantiasa sehat, diberikan kekuatan sehingga mampu tetap membawa UIN Alauddin Makassar kebarah yang lebih baik lagi, terlebih khusus untuk lingkungan kampus,” harapnya.
Senada dengan itu, Wafiq Azizah Ahyar yang juga Duta Kampus Asri melihat bahwa Prof Hamdan Juhannis disiplin dalam mewujudkan kampus asri.
“Saya melihat kedisiplinan yang beliau terapkan pada petugas kebersihan, punya pengaruh yang besar terhadap lingkungan kampus yang semakin hari semakin membaik, dan kami pun, berasa bangga dan puas dengan perubahan lingkungan kampus yang secara signifikan,” ucap Wafiq Azizah.
Mahasiswa Jurnalistik itu mengatakan lewat Duta Kampus Asri akan terus mendukung Pancacita Non-Akademik Kampus Asri dan melakukan gebrakan baru untuk mewujudkan kampus asri yang maksimal. Dan yang terpenting kata dia kekompakan dan kepekaan terhadap kebersihan.
“Saya yakin, segala sesuatu yang ingin kita capai jauh lebih mudah jika di lakukan secara bersama-sama, lebih baik berkolaborasi dari pada bergerak sendiri-sendiri,” terang Mahasiswi semester 8 itu.