ZONATIMES.COM, Makassar – Evaluasi program Pendidikan Profesi Guru (PPG) periode 2019, langsung dihadiri oleh Kasubdit Bina guru MI dan MTS Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemenag RI.
Mustafa Fahmi mengatakan, kuota penerimaan PPG 2019 akan ada perubahan di tahun 2020 ini, perubahan itu akan dikurangi hingga dia prediksi peserta pendaftar akan bertumpuk.
“Arah dan tujuan Program PPG, dan tahun 2020 kuota untuk PPG nasional berkurang secara drastis sehingga antrian makin bertumpuk nantinnya sama dengan antrian Haji,” katanya saat pertemuan dengan jajaran pimpinan Fakultas Tarbiyah UIN Alauddin, Kamis, 30 Januari 2020 di Hotel Ramcy Panakukkang Makassar.
Sementara itu, Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Alauddin, Dr. H. Andi Marjuni sebagai pelaksana PPG 2019 mengevaluasi, ia menyadari ada beberapa kendal yang ditemukan di lapangan.
“Pelaksanaan PPG 2019 kemarin tentu ada beberapa kendala, salah satu diantarannya input guru harus betul betul terseleksi baik pada aspek paedagogik maupun pada aspek profesionalitas dan terkhusus pada aspek mental untuk masuk PPG karena guru akan melalui beberapa tahapan pembelajaran, dan dekan sering menpolarisasi guru ada guru kolonial dan ada guru milenial,” katanya.
Diketahui peserta PPG periode 2019 telah dikukuhkan sebagai alumni pada tanggal 31 Desember 2019 lalu.