Hadir Orang Tua di RT Wisuda FTK UIN, Dr Marjuni Pesan Ini

ZONATIMES.COM, Makassar – Ramah Tamah Wisuda Sarjana, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar ke 84, Periode September 2019.

Acara ini berlangsung di Hotel Claro, yang dihadiri oleh orang tua wali para wisudawan dan wisudawati, juga hadir seluruh civitas akademika FTK.

Dekan FTK UIN Alauddin Makassar, Dr Marjuni tengah menyampaikan pesan kepada para wisudawan/i, yang telah berhasil menyelesaikan studinya.

Menamatkan studi di Perguruan Tinggi itu bukan berarti kegiatan studi secara formal sudah berakhir. Kata dia, Perguruan Tinggi hanya memberikan instrumen kepada mahasiswanya untuk digunakan dan dikembangkan lebih lanjut.

Karenanya menurut pria kelahiran Soppeng ini, belajar yang sebenarnya, setelah tamat dari Perguruan Tinggi ini. Para dosen, pimpinan dan seluruh staf, hanya mengantar ke tepi samudera yang luas, maka anda sendirilah yang akan menyeberangi samudera itu.

“Kelirulah bila seorang wisudawan tamat dari Perguruan Tinggi, lalu kegiatan belajarnya juga terhenti. Belajar secara mandiri, itulah belajar dalam arti yang sesungguhnya,” kata Dr Marjuni saat sambutannya, Makassar, Selasa 23 September 2019.

Lanjutnya, jadi gelar akademik, harus menjadi perisai identitas dan simbol kehormatan, karena kata dia, disaat orang memelihara diri dan kehormatannya, orang lain tidak lagi melihat seperti orang awam.

“Sebagai seorang cendikiawan dan ilmuwan yang dihiasi dengan itu akhlakul karimah,” jelasnya.

Tugas sebagai, alumni FTK UIN Alauddin Makassar harus persiapkan menjadi pendidik di sekolah, rumah tangga, dan masyarakat.

Sebab, katanya, kepribadian sebagai pendidik harus senantiasa melekat pada sikap dan perilaku karena yang akan memberikan penilaian adalah masyarakat.

Ia, menyikapi perkembangan di dunia, khususnya di tanah air kita dewasa ini yang sedang menghadapi krisis multi dimensional, diperlukan kesabaran, ketabahan, dan kerja keras dari kita semua untuk membangun bangsa kita.

“Jadi kalau ada konflik horizontal dalam masyarakat memerlukan sikap keterbukaan, toleran dan tidak eksklusif, sehingga bangsa kita dapat bangkit dari krisis yang sedang dihadapi,” kata dia.

Desen pascasarjana ini juga, ucapkan terimakasih dihadapan orang tua wisudawan/i agar tetap bisa bekerjasama dengan pihak kampus.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada orang tua Wisudawan-Wisudawati atas kerjasamanya selama ini sehingga mahasiswa kita berhasil menamatkan studinya dengan baik,”ungkapnya.

“Kita berdoa semoga Allah Swt. senantiasa memberikan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya kepada kita semua. Amin,” tambahnya.

Leave a Comment