ZONATIMES.COM, Bantaeng – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari kampung Angkatan 64 UIN Alauddin Makassar ikut serta dalam kepanitian Festival 1000 layang-layang yang diadakan di Desa Rappoa, Kecamatan Pa’jukukang, Kabupaten Bantaeng.
“Memberikan amanah kepada Mahasiswa KKN-DK 64 UIN Alauddin untuk ikut dalam kepanitiaan “The Festival Of A Thousand Kites Rappoa Village,” kata Kepala Desa Rappoa Irwan Darfin.
Pendaftaran peserta dimulai pada 13 Oktober hingga 20 Oktober 2020. Pada pembukaanya berlangsung 21 Oktober 2020.
“Pembukaan Festival 1000 layang-layang diadakan pada hari rabu, 21 Oktober 2020, di rangkaikan dengan pawai mengarak layangan dan pemberian doorprize berupa amplop berisi Rp,100.000,- untuk 13 layangan yang beruntung,” ujarnya.
Kata Irwan, kepanitiaan menargetkan Jumlah peserta dalam festival ini sebanyak 1000 peserta, namun yang berhasil mendaftarkan hanya 740 peserta dan akan berlomba memperebutkan juara dengan total hadiah Rp,8.050.000,-.
“Perlombaan dimulai pada Kamis, 22 Oktober 2020 pukul 09.00 – 17.00 WITA. Perlombaan ini berlangsung selama 12 hari, bergantung pada kondisi cuaca yang cocok untuk menaikkan layang-layang,” terang Irwan.
Menurut Irwan, kegiatan tersebut sempat tertunda akibat dari cuaca yang buruk dan hujan yang menyebabkan layangan tidak dapat diterbangkan.
“Peserta sudah putus asa akibat cuaca yang tidak memungkinkan, tetapi panitia dan masyarakat tetap semangat untuk menyukseskan kegiatan ini,” ucap dia.
“Kalau angin datang dari timur, patok layangan di timur kalau angin datang dari barat, maka kita pindahkan patok layangan ke barat,” lanjut Irwan.
“Semangat Tanpa Batas”, merupakan slogan untuk membangkitkan semangat para panita serta peserta lomba. Acara tersebut berakhir dengan sukses yang selesai pada Senin, 2 November 2020 kemarin.
Citizen Report : Rafiuningtyas Dwi Cahyani, Nur Ismah, Rahmat Dewata D. P.