Milad Prodi ke 5 Tahun, HMJ Perbankan Syariah UIN Alauddin Gelar Webiner Internasional

ZONATIMES.COM, Makassar – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Perbankan Syariah UIN Alauddin Makassar menggelar webinar Internasional dengan Tema “The Central Role of the Islamic Financial Industry in The Acceleration of Post Covid-19 National Economic Recontruction”.

Kegiatan tersebut kurang lebih 600 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia berlangsung lewat zoom meeting dan live facebook pada Kamis, (08/10/2020).

Koordinator Steering Committee Alvian Arfan menyampaikan bahwa acara International Webinar ini merupakan  salah satu rangkaian dari Milad Prodi Perbankan Syariah yang ke-5.

“Kegiatan ini kami harapkan dapat menjadi medium transformasi ilmu pengetahuan di tengah pendemi Covid-19. Adapun harapan saya webinar ini akan memberikan dampak positif dan menambah wawasan serta kapasitas keilmuan mahasiswa perbankan syariah di bidang keuangan syariah,” kata Alvian.

Ketua HMJ Perbankan Syariah Mujiburrahman dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa pada Webinar Internasional kali ini mampu mengedukasi serta merekonstruksi ekonomi akibat pandemi Covid-19.

“Melalui kegiatan ini senada dengan tema yang diangkat semoga para akademisi yang bergabung di Webinar Internasional ini dapat mengambil hikmah ataupun memetik edukasi untuk membantu merekontruksi ekonomi syariah setelah resesi ekonomi akibat pandemi Covid-19,” ujar Mujib sapaan akrabnya.

Mujib berharap agar kedepannya prodi Perbankan Syariah lebih produktif dalam menorehkan berbagai prestasi baik akademik maupun non akademik.

“Harapan saya untuk jurusan perbankan syariah di momen milad ini semoga jurusan perbankan syariah berkaloborasi atupun bersinergi dengan himpunan mahasiswa jurusan perbankan syariah dapat lebih produktif lagi dalam mencetak, dalam menorehkan prestasinya baik itu prestasi akademik maupun non akademik, semoga mahasiswa perbankan syariah dapat menjadi mahasiswa berkompeten baik di akademik, di organisasi,” tambahnya.

Untuk diketahui pada webinar tersebut kepanitiaan menghadirkan narasumber yang memiliki spesialisasi keilmuan berbeda, narasumber pertama dari Otoritas Jasa Keuangan yaitu Muhammad Rahmat yang membahas tentang peranan OJK dalam mendukung perekonomian di tengah pandemi Covid-19.

Kedua dari Universitas Sains Islam Malaysia yaitu Prof. Dr. Abdul Ghafar Ismail yang pembahasannya mengenai peluang halal ekonomi setelah krisis Covid-19, dan Narasumber terakhir selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi Bisnis dan Islam UIN Alauddin Makassar yaitu Dr. Muhammad Wahyudin Abdullah yang memaparkan pembahasannya tentang filantropi islam sebagai rekontruksi ekonomi nasional pasca covid-19.