ZONATIMES.COM, Makassar – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (TPWK) UINAM menggelar kuliah umum yang merupakan rangkaian acara Celebes Plano Festival (CPF) Vol. III di Lt Fakultas Sains dan Teknologi , Jum’at 22 November 2019.
Kuliah umum yang bertemakan “Implementasi GIS Bagi Mahasiswa TPWK di Era Revolusi Industri 4.0” turut dihadiri oleh Dr. Muh. Ashar, S. Pt., M. Si selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi sekaligus membuka acara, Andi Idham AP, S.T., M.Si selaku Ketua Jurusan Teknik PWK, Dr. Eng., Ilham Alimuddin, S.T., M.Gis selaku pemateri, dan Despry Nur Annisa, ST., M.Sc selaku Moderator Seminar.
Geospatial Information System (GIS) merupakan software yang sekiranya harus dikuasai oleh mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota sebagai salah satu kompetensi yang nantinya akan dicantumkan ke dalam Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).
“Seperti yang dikatakan Rektor, tahun depan kita harus memiliki Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) yang di dalamnya terdapat kompetensi teknis tentang apa saja yang perlu dikuasai dalam keilmuan TPWK. Oleh karena itu kita harus mampu menambah skill kita dalam menggunakan perangkat Geospatial Information System (GIS),” ujar Andi Idham AP, S.T., M.Si, Ketua Jurusan TPWK.
Wakil Dekan III Fakultas Sains, dan Teknologi Dr. Muh. Anshar S.Pt., M.Si menambahkan pentingnya mempelajari skill GIS.
“Pertama, tenaga survey atau pemetaan kita masih kurang. Berdasarkan rilis data dari kementrian, kurang lebih baru tersedia 11 ribu tenaga pemetaan, sedangkan yang dibutuhkan yakni 40 sampai 50 ribu tenaga pemetaan. Ini merupakan peluang bagi kita untuk membekali diri kita terhadap pengetahuan-pengetahuan GIS. Kedua, SDM kita masih lemah. Oleh karena itu perlu dikuatkan keilmuannya. Semoga kegiatan inilah diharapkan mampu mengimplementasi keilmuan dan keterampilan soft skill mahasiswa, dalam hal ini kemampuan mengoperasikan GIS,” kata Muh. Anshar.
Dr. Eng. Ilham Alimuddin, S.T., M.Gis selaku pemateri mengharapkan agar apa yang Ia sampaikan dapat di pahami dan audiens dapat lebih termotivasi dalam mempelajari GIS.
“Yang paling penting dari kegiatan ini bukan hanya ilmu, tapi anda sebagai peserta bisa termotivasi untuk belajar menekuni ilmu yang saya sampaikan hari ini. Apalagi audiens kita ini sangat variatif, mulai dari mahasiswa baru hingga alumni,” ucapnya.