ZONATIMES.COM, Makassar – Sabbar Dahham Sabbar adalah salah satu mahasiswa international asal Irak yang kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Dia adalah doktor pertama di masa pandemi yang berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan para penguji melalui dalam jaringan (daring).
Yang menarik dari ujian promosi ini adalah prosesnya yang menggunakan bahasa Inggris dan Arab. Meskipun Sabbar fasih berbahasa Indonesia, tetapi semua penguji dan promotor mengajukan pertanyaan dan berkomentar dalam bahasa Inggris dan Arab.
Disertasi Sabbar yang berjudul ‘Islamic Branding and Marketing: An insight of Consumer perception in Makassar, Indonesia’ mendapat apresiasi dari seluruh penguji baik dari Universitas Hasanuddin (Unhas) maupun penguji eksternal dari Malaysia.
Bahkan Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis berharap hasil penelitian Sabbar ini bisa dilanjutkan menjadi artikel yang diterbitkan di jurnal bereputasi internasional.
Sabbar sendiri menyelesaikan pendidikan S3 di UIN Alauddin Makassar terbilang singkat. Dia hanya butuh waktu 2 tahun, 2 bulan untuk perkuliahan dan penelitian dalam konsentrasi ekonomi Islam.
Ini tentu menjadi nilai tambah bagi prodi Ekonomi Islam di program pasca sarjana UIN Alauddin Makassar, yang baru saja mempertahankan akreditasi A berdasarkan penilaian BAN-PT.
Menurut ketua International office UIN Makassar, Dr Muhaemin Latif, Sabbar adalah mahasiswa international ketiga yang berhasil menyandang doktor di UIN Alauddin Makassar.
Sebelumnya dua doktor yang telah berhasil dicetak UIN berasal dari Thailand,” kata Muhaemin, Kamis, (14/5/2020)
Saat ini, lanjut Muhaemin, masih ada dua orang mahasiswa international yang juga sedang menempuh program doktor yaitu dari Sudan dan Syria.