UTBK-SBMPTN 2021 Sebentar Lagi, Begini Persiapan Panitia Pusat

ZONATIMES.COM, Makassar – Pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2021 akan dimulai pada tanggal 12 April 2021. Untuk memastikan kesiapan seluruh elemen kepanitiaan, Panitia Pusat UTBK-SBMPTN Unhas menggelar rapat koordinasi, Rabu (7/4/2021).

Rapat koordinasi dipimpin langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. Muhammad Restu, MP, yang juga merupakan Ketua Pusat UTBK-SBMPTN Unhas.

Turut hadir pula Kepala Biro Akademik, Kepala Biro Keuangan, Kepala Biro Umum, Koordinator Pelaksana UTBK-SBMPTN Unhas, Koordinator Teknologi Informasi dan Komunikasi, serta jajaran panitia lainnya.

Dalam pengantarnya, Prof Restu mengatakan pertemuan koordinasi kali ini sekaligus akan memeriksa kesiapan seluruh elemen kepanitiaan, serta capaian tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab masing-masing.

“Meskipun kegiatan UTBK-SBMPTN ini juga telah kita laksanakan tahun lalu, akan tetapi kesiapan setiap unit kepanitiaan tetap perlu kita pantau, agar pelaksanaan ujian nanti berlangsung lancar,” kata Prof. Restu.

Dari laporan setiap unit kepanitiaan, nampak bahwa Panitia Pusat UTBK-SBMPTN Unhas dapat dikatakan telah siap sepenuhnya. Selain mempersiapkan kebutuhan teknis pada lokasi yang berada di lingkup kampus, juga dipantau kesiapan pada lokasi mitra.

Tim utilities Unhas yang memantau kesiapan pasokan listrik juga telah berkoordinasi dengan PT. PLN untuk mendukung kondisi jaringan listrik pada saat pelaksanaan.

“Dari hasil koordinasi kami, insyaa Allah PLN akan memberikan dukungan, kecuali jika terjadi kondisi alam yang tidak dapat dihindari,” kata Gassing, koordinator utilities.

Koordinator Pelaksana Pusat UTBK-SBMPTN Unhas, Dr. Eng. Wardi, MT menjelaskan jika terjadi kondisi gangguan listrik yang tidak dapat dihindari, maka server secara otomatis akan menyimpan data ujian peserta. Dengan demikian, peserta ujian tidak akan dirugikan.

Rapat koordinasi juga membahas persiapan untuk melaksanakan sosialisasi pengawas yang akan berlangsung pada Kamis (8/4), yang akan diikuti oleh lebih 800 pengawas, baik dari Unhas maupun dari institusi mitra tempat pelaksanaan ujian.