Waketum GenBI UINAM Beri Tips dan Trik Lolos Wawancara Beasiswa Bank Indonesia

Setiap tahunnya Bank Indonesia (BI) memberikan beasiswa kepada mahasiswa di kampus-kampus tertentu di seluruh Indonesia, termasuk juga untuk mahasiswa UIN Alauddin Makassar. Tahun ini, kembali dibuka seleksi Beasiswa BI 2021. Seleksi beasiswa tersebut biasanya di awal tahun dengan tahapan seleksi berkas di tahap kampus dan seleksi tahap wawancara bersama BI.

Mahasiswa yang lulus beasiswa BI mendapat uang pendidikan senilai Rp 6 juta per semester. Penerima beasiswa menerima selama setahun. Setelahnya, masih bisa mengikuti seleksi sekali lagi. Nantinya para penerima beasiswa ini dikumpulkan dalam satu forum yang dinamai Generasi Baru Indonesia (GenBI).

Minggu malam (07/03/2021) Pukul 20.00 Wita, Alauddin Scholars mengadakan program Ngulik Beasiswa “Tips dan Trik Wawancara Beasiswa Bank Indonesia” via live instagram. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Jessika Gafur selaku Wakil Ketua GenBI Komisariat UIN Alauddin Makassar yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Alauddin Scholars. Kegiatan dihadiri 30 peserta.

Menurut Jessika Gafur, sebelum tes wawancara kita harus paham apa yang dilampirkan pada berkas pendaftaran seperti isi CV, motivation letter dan biodata yang kita isi pada formulir beasiswa BI.

“Iya kita harus pahami apa yang kita lampirkan di berkas beasiswa baik berupa cv, motivation letter, formulir beasiswa bank indonesia agar mampu menjawab pertanyaan pada saat wawancara nanti,” ujarnya.

Jessika menambahkan, untuk calon penerima baru cukup pelajari saja dasar-dasar bank sentral dan isu-isu terbaru ekonomi. Untuk calon penerima lanjutan, pertanyaannya tentu akan lebih dalam lagi seputar kebanksentralan, isu-isu terkini kebijakan ekonomi kurang lebih seperti itu.

“Calon penerima baru cukup pelajari saja dasar-dasar bank sentral dan isu-isu terbaru ekonomi. Untuk calon penerima lanjutan, pertanyaannya tentu akan lebih dalam lagi seputar kebanksentralan, isu-isu terkini kebijakan ekonomi, dan tentunya bagi teman-teman calon penerima saya berpesan untuk jangan nervous, jangan menghafal pelajaran untuk persiapan wawancara, usahakan pahami yang kita pelajari agar mudah dalam penyampaiannya karena pewawancara sangat tahu mampu mendeteksi orang yang tahu karena belajar dengan yang sekedar hanya menghafal materi,” ucapnya.

Ayub Arwanzah salah satu peserta mengatakan, kegiatan ini sangat bagus untuk memberikan gambaran bagi teman-teman yang akan menghadapi tahapan wawancara beasiswa Bank Indonesia.

“Kegiatan tadi sangat bagus karena memberikan tips dan trik kepada teman-teman ketika lulus berkas nantinya, sehingga teman-teman punya bekal atau gambaran ketika ingin wawancara, terlebih pembicara juga dari segi pengalaman sangat bagus kelihatan dari apa yang disampaikan sangat tersusun sehingga mudah ditangkap dan saya rasa apa yang disampaikan bisa berlaku untuk untuk semua lembaga beasiswa ketika ingin wawancara jadi bukan hanya berlaku untuk beasiswa BI,” pungkasnya.

Penulis: Fakhri Mahendra