Hipermata UNM Demo Bupati Takalar dan DPRD, Ini Tuntutannya

ZONATIMES.COM, Takalar – Himpunan Pelajar Mahasiswa Takalar (Hipermata) Komisariat Universitas Negeri Makassar (UNM) Aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati dan aksi longmarch ke DPRD Takalar Sulsel, Senin, 04 November 2019.

Pengunjukrasa yang sempat memblokade jalan jendral Sudirman Takalar dengan dikawal oleh petugas kepolisian dan juga Satpol PP.

Namun tak lama berjalannya aksi, perwakilan dari pemerintah daerah datang untuk meminta beberapa perwakilan mahasiswa masuk berdialog di ruang Pola Kantor Bupati Takalar.

Pengunjukrasa yang terlihat mengenakan Pakaian Dinas Harian (PDH) Hitam biru membentangkan spanduk bertuliskan, ‘Otoritas’.

Selain itu pengunjukrasa juga membakar ban dan berorasi menuntut keseriusan dan sinergitas Pemerintah bersama DPRD serta masyarakat dalam membangun Takalar.

Dalam orasinya, pengunjukrasa menyuarakan agar Bupati Takalar mundur dari jabatannya lantaran dianggap tidak mampu mewujudkan janji kampanyenya, yakni Program P22.

Seusai menggelar aksi unjukrasa di Kantor Bupati Takalar, Himpunan Pelajar Mahasiswa Takalar Komisariat UNM menggelar aksi longmarch ke DPRD Takalar.

Demo Hipermata Komisariat UNM Berlanjut, Kini Tiba di DPRD Takalar. Menuntut untuk bertemu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Takalar.

“DPRD tidak berpihak pada rakyat kecil,” teriak seorang orator diikuti peserta aksi.

Dalam lembaran pernyataan sikapnya, ada beberapa poin tuntutan yang disuarakan:

1. Otoritas Pemda dan DPRD dipertanyakan dalam mengawal kepentingan rakyat takalar
2. Mendesak pemda dalam penataan & pemeliharaan aset di lingkup Kabupaten Takalar
3. Mendesak bupati Takalar untuk tidak menyalagunakan wewenan dalam mengeluarkan kebijakan
4. DPRD Takalar bersama Pemda Takalar dan hipermata segera rapat dengar pendapat (RDP)
5. Segera merealisasikan program prioritas di janji kampanye (P22)

Unjukrasa berlansung damai setelah mahasiswa ditemui selah seorang anggota DPRD Takalar.

Leave a Comment