Anak-anak Jadi Kelompok Rentan Covid-19, Simak Penjelasannya!

ZONATIMES.COM – Vaksinasi Covid-19 terus dilakukan pemerintah di berbagai negara. Tujuannya adalah untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity. 

Kendati demikian, hingga saat ini belum satupun merek vaksin Covid-19 yang disetujui untuk disuntikkan kepada anak-anak di bawah usia 12 tahun. Di sisi lain, anak-anak menjadi kelompok yang rentan Covid-19. 

Pandemi Covid-19 belum juga terkendali. Kasus infeksi Covid-19 pada anak tidak bisa disepelekan. Sejak awal pandemi Covid-19 Amerika Serikat (AS) melaporkan ada sekitar 5 juta anak terkonfirmasi positif Covid-19. Usianya di bawah 18 tahun. 

“Kabar baiknya adalah bahwa ini bukan masalah umum untuk anak-anak. Kabar buruknya adalah anak-anak tidak kebal terhadap virus SARS-CoV-2,” kata kepala pediatrik di Tufts Children’s Hospital, Dr Daniel Rauch dikutip dari Republika. 

Berdasarkan analisa USA Today, saat gelombang varian delta menyerang AS dan protokol kesehatan dilonggarkan, kasus positif pada anak lebih tinggi dibanding orang dewasa lebih tua (50 tahun ke atas). Ini sebagian besar dipicu oleh banyak orang dewasa yang sudah divaksinasi.

“Anak-anak sebenarnya mendorong kenaikan proporsi kasus. Tetapi sebagian besar rawat inap dan kematian terjadi pada kelompok yang lebih tua,” kata chief medical informatics officer di M Health Fairview Minnesota, Dr Bryan Jarabek.

Pada Agustus-September, tak lama setelah kasus mulai meningkat, rawat inap anak-anak dengan Covid-19 juga meningkat di seluruh AS. Setidaknya tiga dari 100 ribu anak dirawat karena Covid-19, dan sejak 5 September kasus mulai berangsur menurun.

Namun, pelayanan kesehatan pediatrik (kesehatan anak) di belasan negara bagian AS termasuk Michigan, Oklahoma, Utah, Delaware, dan Vermont, kembali mengalami peningkatan dalam dua minggu terakhir.

Longgarnya protokol kesehatan juga disinyalir menjadi salah satu penyebab anak dirawat di rumah sakit selama musim panas dan dalam beberapa minggu terakhir. 

Dokter penyakit menular pediatrik di OU Health Oklahoma, Dr Donna Tyungu, menambahkan bahwa sekolah tatap muka juga berkontribusi terhadap kenaikan kasus Covid-19 pada anak. “Jelas, selama delapan minggu terakhir kami telah melihat peningkatan dramatis dalam kasus Covid-19 dan rawat inap pada anak-anak. Itu dimulai tepat ketika mereka sekolah,” kata Dr Donna Tyungu.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mencatat, dari 73 juta anak di AS, kurang dari 700 anak telah meninggal karena Covid-19 selama pandemi. Sekitar 50 ribu anak di bawah 14 tahun telah meninggal karena semua penyebab sejak awal pandemi.