ZONATIMES.COM, JAKARTA – Surat keputusan bersama (SKB) 4 menteri memutuskan belajar tatap muka dimulai Juli 2021.
Dalam SKB Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri tertuang Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Padah Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 Di Masa Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19).
Mendikbud Nadiem Makarim menegaskan, semua sekolah harus sudah membuka belajar tatap muka pada Juli 2021. “Jadi bukan diterapkan di Juli 2021, tapi aspirasinya semua sekolah sudah belajar tatap muka di Juli 2021. Itu sesuai keputusan SKB 4 Menteri,” ucap Nadiem dalam keterangan resmi yang disiarkan kanal Youtube Kemendikud RI, Selasa (30/3/2021).
Pembelajaran tatap muka di sekolah ini sejalan dengan program vaksinasi bagi guru, dosen, dan tenaga kependidikan yang terus berjalan.
Pemerintah menargetkan, program vaksinasi guru, dosen, dan tenaga kependidikan ditargetkan bisa selesai di akhir Juni 2021.
Apabila pembelajaran tatap muka di sekolah sudah berjalan, setiap sekolah tetap wajib menerapkan protokol kesehatan.
Meski belajar tatap muka di sekolah sudah diizinkan, kapasitasnya hanya sebesar 50%. Untuk itu, sekolah juga tetap membuka sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Pilihan sekolah atau muka atau pembelajaran jarak jauh dikembalikan kepada orangtua dari siswa. “Orangtua yang memilih, apakah anaknya belajar tatap muka atau tetap PJJ dari rumah,” jelas Nadiem.
