Gerak Misi Demo Copot Kepala Rutan dan KP Kelas 1 Makassar

ZONATIMES.COM, Makassar – Sejumlah mahasiswa dan pemuda di Sulsel yang tergabung dalam organisasi Gerakan Rakyat dan Mahasiswa Indonesia (Gerak Misi) melakukan aksi unjuk rasa di depan Rutan Kelas 1 A Makassar Jalan Sultan Alauddin, Senin, 24 Februari 2020.

Pimpinan aksi atau Jendral Lapangan Muh. Irfan dalam orasinya mengatakan bahwa Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I A makassar harus berjalan sesuai dengan fungsinya yaitu memberikan pembinaan pada narapidana agar jerah melakukan tindakan kriminal dan tindakan yang melawan hukum.

“Aksi yang kami lakukan yaitu terkait dengan adanya indikasi bahwa di dalam lingkup Rutan Kelas I A Makassar terdapat peredaran narkoba, pemungutan liar dan juga banyaknya narapidana yang menggunakan alat komunikasi jenis HP yang kemudian sudah jelas di larang di dalam rutan,” teriak Muh. Irfan.

Aksi yang berlangsung cukup lama tersebut, beberapa dari peserta aksi diminta untuk melakukan audiens terkait dengan tuntutannya. Ketika audiens berlangsung, perwakilan dari rutan kelas I A Makassar menjabarkan beberapa poin.

“Setiap penggeledahan yang kami lakukan di dalam rutan, kami mendapatkan HP. Maka kami menyediakan wartel. Jika ada lagi barang lain yang kami dapat, maka kami akan usut,” ucap perwakilan rutan.

Pada saat diskusi berlangsung, Muh. Irafan menyampaikan dan menjelaskan terkait dengan tuntutannya.

Tertulis di spanduk yang dibentangkan. Tuntaskan pengedaran narkoba dan pungli di rutan kelas 1 A Makassar, Copot Kepala Rutan Kelas 1 A Makassar, Copot Kepala Kesatuan Pengamanan dan Evaluasi kinerja pegawai rutan Kelas 1 A Makassar.

“Isu copot kepala rutan dan kepala kesatuan pengamanan (KP) di rutan kelas I A makassar, kami mengangkat isu ini karena berlandaskan hasil investigasi dan informasi yang dilakukan, maka kami mendapatkan adanya peredaran narkoba, pemungutan liar dan juga bebasnya narapidana menggunakan HP,” ucap Muh. Irfan.

“Kami dari Gerakan Rakyat dan Mahasiswa Indonesia menantang seluruh warga yang ada di dalam lingkup Rutan Kelas I A Makassar untuk melakukan tes urine secara transparansi,” sambungnya lagi.

Setelah berakhirnya diskusi tersebut, Muh. Irfan mengakhiri aksi itu dengan mengatakan bahwa aksi ini adalah jilid pertama dan kami akan melakukan aksi selanjutnya.

Leave a Comment