Polres Takalar Dinilai Lemah Tangani Kasus Pengrusakan Lahan di Kalukuang

ZONATIMES.COM, Takalar – Puluhan pemuda yang tergabung dalam Gerakan Rakyat dan Mahasiswa Indonesia (Gerak Misi) dan warga Desa Kalukuang, Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar, berunjuk rasa di depan kantor Polres Takalar, Senin (22/6/2020)

Aksi unjuk rasa itu menuntut pihak kepolisian mengusut tuntas kasus pengrusakan lahan produktif warga yang diindikasikan dilakukan oleh penambang setempat.

Massa aksi juga menuntut Kasat Reskrim Polres Takalar dicopot, sebab massa aksi menilai ia lemah dalam menangani kasus, dan dalam penegakan supremasi hukum.

“Sikap kepolisian Polres Takalar yang terkesan lemah dalam menangani kasus (pengrusakan lahan),” ujar Ai’ sapaan akrabnya, lewat keterangan tertulisnya.

Ai’ juga mengatakan jika aparat kepolisian mengambil tindakan untuk menghentikan kasus pengrusakan tersebut, maka akan menimbulkan konflik yang panjang.

“Apabila kasus ini dihentikan maka ini pula yang dapat menjadi timbulnya konflik berkepanjangan di tengah masyarakat,” jelas Ai’.

Pada aksi itu, Kasat Reskrim Polres Takalar menemui peserta aksi untuk melakukan audiensi dalam kantor, namun massa aksi menolok dan meminta audience secara terbuka.

“Lebih baik kita melakukan audiensi di depan kantor saja agar di saksikan oleh pihak yang berada di lokasi ini dan sifatnya terbuka,” terangnya. (rls).