Tewas Ditikam Mantan Sopir karena Tak Bayar Gaji, Motif Pembunuhan ASN di Bulukumba

ZONATIMES.COM, Bulukumba – Tergeletak di bahu jalan, seorang pria berlumur darah, baju kaos warna bau-bau yang digunakannya berubah jadi warna merah.

Saat dikerumuni banyak orang, pria itu masih goyang, masih sempat badannya dibalik. Di belakang bagian pinggangnya terlihat robek.

Dalam video yang beredar itu, ada seorang ibu-ibu yang tak kuat menahan tangis melihat pria tersebut. Teriakan histeris terdengar di tengah jalan.

Para pengguna jalan menarik perhatiannya, ada yang singgah melihat peristiwa itu, tapi banyak pula yang hanya melirik dan melanjutkan perjalanannya.

Diketahui peristiwa itu terjadi di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) di sekitar pasar Cekkeng, tepatnya di perempatan Teko, Kecamatan Ujung Bulu sore tadi, sekitar pukul 04: 45 Wita.

Pria yang bersimpah darah itu merupakan hasil penikaman dilakukan seorang pria pula bernama Syarifuddin yang diketahui mantan sopir dari korban, Ahmad Jayadi.

Ahmad Jayadi yang diketahui juga merupakan pegawai negeri sipil (PNS) itu ditikam berulang kali menggunakan golok, akibatnya sekujur tubuh korban penuh luka tusuk dan nyawanya pun tak terselamatkan.

Motif dari pembunuhan itu karena dendam lama, pelaku yang sebagai mantan sopir dari korban tak pernah dibayarkan gajinya selama 2 tahun.

“Motifnya dendam lama karena sudah 2 tahun gajinya tidak pernah dibayarkan,” ujar Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Berry Juana Putra saat dimintai konfirmasi detikcom, dikutip zonatimes.com, Kamis (16/7/2020).

Pelaku, pada saat telah melakukan penikaman ia pun meninggalkan lokasi kejadian, namun tak lama kemudian pihak kepolisian menangkapnya.