Kader Kritik Ketua PP Hipermawa Minta Mundur dari Jabatannya

ZONATIMES.COM, Wajo – Seorang kader kritik kinerja Pengurus Pusat (PP) Hipermawa yang dilihat tidak memiliki kepedulian terhadap kondisi Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dikepung bencana banjir.

Dia adalah Muammar Jamil, Kader Hipermawa Koperti UIN Alauddin, ia menilai Ketua PP Hipermawa, Maskur tidak menjalankan visinya akan mensejahterakan masyarakat Wajo.

Menurut dia pula, visi Ketua PP Hipermawa yang katanya taat pada konstitusi malah tidak dijalankan dan justru terkesan berat sebelah.

Hal itu, kata Muammar berawal saat Hipermawa UIN Alauddin yang melewati batas langsung di LB-kan dan dibuatkan kareteker dan itu dianggap berbeda dengan komisariat lain, seperti Komisariat Kaera yang melewati batas, namun tetap Rapat komisariat (Rakom).

Tak hanya itu, komisariat Belawa juga lanjut Muammar melewati batas di mana Pelantikan di bulan Mei 2019 kemudian Rakom baru akan dilaksanakan pada bulan Juli 2020 dan itu dianggap Komisariat Belawa telah melewati batas.

“Kami menuntuk untuk di LB-kan juga jika memang Ketua PP Hipermawa taat konsitusi harus jelas menjalankan konstitusi sebagaimana mestinya,” jelas Muammar, mahasiswa KPI itu, dalam keterangannya diterima redaksi, Kamis (16/7/2020).

“Jangan membuat Hipermawa gaduh seakan-akan semut mati diseberang lautan terlihat jelas Namun Gajah Mati dibawa rumah tak terlihat bangkainya,” sambung Muammar tegasnya.

Selain itu, menurut Muammar para DPPK Hipermawa yang nota benenya pengawas Konstitusi tidak terkesan buta terhadap fakta yang ada di lapangan.

“Kami tunggu aksi kalian apakah kalian betul-betul mampu menepati sumpah kalian pada saat pelantikan, jika memang tidak alangkah baiknya kalian mengundurkan diri saja, toh kalian buta akan sumpah dan tanggung jawab kalian yang telah diamanahkan,” tutup Muammar. (*)