Bloomberg Prediksi Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Baru Selesai dalam 10 Tahun

ZONATIMES.COM, – Salah satu perusahaan media massa multinasional di Amerika Serikat, Bloomberg memprediksi akhir pandemi Covid-19 di Indonesia. Menurut media massa yang didirikan oleh Michael Bloomberg itu, Indonesia baru bisa mendapatkan kekebalan kelompok (herd immunity) dalam jangka waktu 10 tahun.

Perhitungan Bloomberg tersebut didasarkan pada laju perhitungan vaksinasi yang dilakukan pemerintah Indonesia. Dimana, vaksinasi Covid-19 hanya 60-an ribu dosis per hari.

Bloomberg yang merupakan media massa yang didirikan pada 1981 itu menyebut, Indonesia baru bisa menjangkau 75% vaksinasi dengan dua dosis dalam waktu 10 tahun. Berdasarkan hitung-hitungan tersebut, maka pandemi Covid-19 di Indonesia baru akan berakhir 10 tahun lagi.

Data Sensus Penduduk 2020 oleh Badan Pusat Statistik (BPS), pendudukan Indonesia berjumlah 270.203.911 jiwa. Jumlah tersebut tercatat hingga September 2020.

Bloomberg kemudian mengkalkulasikan dengan vaksinasi yang dilakukan di Indonesia per harinya dengan total jumlah penduduk. Dimana vaksinator menyuntikkan 64.187 dosis vaksin per hari. Untuk mendapat jumlah yang setara dengan penduduk Indonesia, jumlah vaksinasi per hari dikalikan dengan 3.650 hari atau sama dengan 10 tahun.

Selain Indonesia, Bloomberg juga memprediksi sama pada dua negara tetangga. Dua negara tersebut yaitu India dan Rusia.

Prediksi Bloomberg diambil berdasarkan basis data vaksin Covid-19 yang sudah diberikan di seluruh dunia, yaitu lebih dari 119 juta dosis. Bloomberg memperhitungkan tingkat vaksinasi yang berjalan saat ini dengan populasi manusia di suatu negara.

Jokowi Target Vaksinasi Covid-19 Tuntas dalam 1 Tahun

Perhitungan Bloomberg berbeda jauh dengan target Presiden Joko Widodo. Dimana, Jokowi menargetkan vaksinasi Covid-19 di Indonesia tuntas hanya dalam waktu 1 tahun.

Saat memberikan sambutan dalam acara Kompas 100 CEO Kamis (21/1/) lalu, Jokowi menginstruksikan vaksinasi Covid-19 tuntas dalam waktu satu tahun.

Jokowi menjelaskan hitung-hitungannya untuk mencapai target vaksinasi Covid-19 rampung dalam satu tahun. “Katakanlah ini hitung-hitungan ada 30.000 vaksinator, satu hari bisa mengerjakan 30 orang yang divaksin. Sehari artinya hampir 1 juta. Ini angka yang besar sekali. Ini kekuatan kita ada di sini, ” kata Jokowi.

Hal senada dengan yang dikatakan juru bicara pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi. Seperti diberitakan Cnbcindonesia.com, Siti Nadia Tarmizi optimis vaksinasi Covid-19 di Indonesia selesai dalam waktu 12 bulan. Paling lama selesai pada Maret 2022.

Peta Vaksinasi Covid-19 di Indonesia

Pemerintah Indonesia melakukan vaksinasi Covid-19 dalam dua tahap. Pada gelombang pertama, vaksinasi dilakukan pada Januari-April 2021.

Vaksinasi periode pertama ini ditujukan kepada 1,3 juta tenaga kesehatan yang tersebar di 34 provinsi. Selain tenaga kesehatan, 17,4 juta petugas pelayanan publik juga masuk pada vaksinasi Covid-19 gelombang pertama.

Untuk vaksinasi Covid-19 periode kedua akan dilakukan pada April 2021 hingga Maret 2022. Vaksinasi Covid-19 periode kedua ini kepada 63,9 juta masyarakat yang rentan. Sementara 77,4 juta masyarakat dengan pendekatan klaster masuk pada vaksinasi Covid-19 gelombang kedua.

Khusus masyarakat berumur di atas 60 tahun, proses vaksinasi akan dilakukan setelah mendapatkan informasi keamanan vaksin untuk kelompok umur tersebut.

Berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, per 7 Februari 2021 tercatat 784.318 masyarakat yang sudah divaksin tahap 1. Jumlah tersebut dari total 181.554.465 sasaran vaksinasi.

Sementara untuk tenaga kesehatan yang sudah divaksin tahap 1 berjumlah 139.131 dari total sasaran vaksinasi 1.629.223.