ZONATIMES.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo meminta seluruh pemangku kepentingan untuk cinta produk dalam negeri dan membenci produk asing.

Seruan benci produk asing baru saja digaungkan, tapi malah muncul rencana impor garam sebanyak 3 juta ton. Rencana itu disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Sakti Wahyu Trenggono.

Rencana untuk mengimpor garam 3 juta ton diputuskan dalam rapat bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Dilansir dari Detik.com, Sakti Wahyu Trenggono menjelaskan, rapat dengan Menko Perekonomian dihadiri Menteri Perdagangan dan Menteri Perindustrian. Tercatat bahwa berdasarkan neraca, stok produksi garam nasional 2,1 juta ton. “Lalu kemudian impor (garam) diputuskan 3 juta,” kata dia dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, kemarin Kamis (18/3/2021).

Impor garam diputuskan untuk memenuhi kebutuhan garam terbesar ada pada industri manufaktur sekitar 3,9 juta ton, lalu aneka pangan 1,3 juta ton, dan lain sebagainya 2,4 juta ton.

Rencana impor garam sebanyak 3 juta ton tahun ini melebihi kuota impor garam tahun lalu. Pada 2020, pemerintah mengimpor garam sebanyak 2,9 juta ton.

Adapun produksi garam dalam negeri diperkirakan mencapai 2,1 juta ton pada 2021. Sementara kebutuhan garam nasional tahun ini sebanyak 4,6 juta ton.