Minimarket 212 Mart di Makassar Sudah Boikot Produk Prancis

ZONATIMES.COM, MakassarSeluruh jaringan Koperasi Syariah 212 yang membawahi sejumlah gerai penjualan minimarket 212 Mart di Kota Makassar dan sejumlah kabupaten di Sulawesi Selatan, menyatakan telah memboikot seluruh produk berbau Prancis.

Menurut Ketua Komunitas Koperasi Syariah 212, Muhammad Hidayat Hanis, pihaknya sejak awal memang tidak pernah mengizinkan masuknya penjualan produk yang ada kerjasama dengan Prancis.

“Seperti produk Danone, memang dari awal kami tidak dijual dan tidak izinkan,” ujarnya, Selasa (3/11/2020).

Bahkan di salah satu rak penjualan produk di Minimarket 212 Mart, yang berlokasi di Bumi Tamalanrea Permai (BTP) Kota Makassar, terdapat beberapa produk yang sengaja dipajang dan ditempeli kertas bertuliskan “Boikot Produk Prancis. Barang ini tidak dijual”.

Hidayat menyampaikan bahwa itu adalah salah satu bentuk pembelaan terhadap agama Islam dan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam atas tindakan penistaan dan penghinaan yang dilakukan di Prancis dan mendapat dukungan dari Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

Sejak awal mencuatnya sentimen terhadap Prancis, ormas Islam di Makassar sudah menggaungkan boikot produk Prancis.

Bahkan, dalam Aksi Bela Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam yang berlangsung di depan Monumen Mandala, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar, Senin kemarin, tokoh-tokoh ormas Islam meminta agar Dubes Prancis diusir dari Indonesia, dan kantor kedutaannya ditutup.

Aksi kecaman belum reda. Giliran Forum Ummat Islam Bersatu (FUIB) Sulawesi Selatan yang akan turun ke jalanan pada Jumat ini.

“Kita akan adakan longmarch sebagai bentuk protes dan kecaman terhadap Presiden Prancis atas penghinaan dan penistaan terhadap Islam dan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam,” kata Ketua FUIB Sulsel, Ustadz Muchtar Daeng Lau. (Irfan)