Nelayan di Sinjai Terancam Kehilangan Penghasilan

ZONATIMES.COM, Sinjai – Sebagian nelayan di kabupaten Sinjai terancam kehilangan penghasilannya, akibat buruknya cuaca sejak April dan juga adanya pandemi Covid-19 sehingga banyak yang memilih untuk di rumah saja.

Kepala UPTD TPI Lappa Sinjai Muh. Yusuf mengatakan bahwa cuaca yang tidak menentu ini membuat nelayan setempat sulit untuk menangkap ikan. Kondisi ini diperburuk dengan dampak pandemi, yaitu tuntutan bagi warga untuk  berdiam di rumah.

“Penghasilan nelayan saat ini agak menurun dibanding bulan maret lalu. Semenjak adanya Covid-19 ditambah cuaca buruk, mulai bulan April hingga saat ini penghasilan nelayan berkurang karena jarang melaut,” katanya, Rabu (27/5/2020)

Ia membandingkan bahwa kapal yang sandar di Pelabuhan TPI Lappa yang biasanya berkisar 10 kapal, kini hannya tidak lebih lima kapal yang membawa hasil tangkapan ikan.

Olehnya itu, banyak nelayan yang merencanakan untuk mencari ikan di perairan daerah seperti di Bali, Nusa Tengggara Timur dan daerah Jawa.

“Dalam waktu dekat ini banyak nelayan yang lebih memiliki kesana karena cuaca disini sangat buruk dan membahayakan,” tandasnya.

Salah seorang nelayan di Kelurahan Lappa, Ishak mengakui bahwa beberapa hari ini sudah tidak melaut karena kondisi cuaca yang tidak kondusif sehingga akan membahayakan keselamatan jika memaksakan diri melaut.

“Saya lebih memilih bertahan di rumah dulu hingga kondisi cuaca normal. Jika biasanya dalam sebulan kami turun kelaut sampai tiga kali, sekarang tinggal satu kali itupun tergantung cuaca,” ujarnya. (rls/hms)