Ini Pemicu Kerusakan Mesin Mobil saat Terobos Banjir

Berkendara saat banjir dapat memicu kerusakan pada mesin mobil. Mengapa hal itu bisa terjadi? Simak alasannya di bawah ini, yaa!

Air masuk melalui saluran knalpot

Walaupun knalpot adalah saluran buang dari ruang mesin, tetap ada potensi air masuk melalui salura ini. Meski jarang terjadi, memindahkan gear ke posisi yang lebih tinggi dapat menurunkan putaran mesin, sehingga gas buang tidak sebesar sebelumnya. Nah, air yang masuk ke dalam knalpot ketika menerobos banjir dapat menjadi pemicu kerusakan pada mesin mobil.

Air masuk melalui air intake

Air intake adalah bagian penting pada mobil. Melalui saluran inilah mesin mendapatkan pasokan udara segar saat melakukan pembakaran di dalam ruang mesin.

Lalu, apa yang terjadi jika air masuk ke dalam bagian tersebut? Mesin mobil akan langsung mati. Namun, jangan sekali-kali menghidupkannya sebelum kamu mengeluarkan air yang masuk ke dalam air intake tersebut terlebih dahulu. Kerusakan terbesar yang bisa terjadi ialah water hammer yang berpotensi merusak isi jantung pacu.

Kebanyakan mobil masih dapat menerjang banjir setinggi 25 cm (atau ketinggiannya setengah roda).

Potensi kerusakan catalytic converter

Catalytic converter adalah salah satu bagian dari gas buang. Bagian tersebut bekerja di suhu yang sangat tinggi. Sehingga ketika terkena air dingin, suhunya akan berubah drastic. Meski tidak langsung rusak, salah satu potensi yang terjadi adalah bagian tersebut menjadi retak.