ZONATIMES.COM, SINJAI – Unit Pelaksana Teknis SMAN 9 SINJAI yang terletak di Kecamatan Tellulimpoe, Kelurahan Mannanti melahirkan tenaga-tenaga pendidik hebat salah satunya tenaga pendidik yang mampu berbaur dengan peserta didiknya dan menjalin hubungan emosional dengan muridnya.
Salah satunya hadir dalam sosok ibu guru muda bernama Nurhidayat, S.Pd atau para muridnya memanggilnya dengan sapaan kak Yaya.
Hal demikian terlihat berbeda dengan guru pada umumnya terkhusus Di UPT SMAN 9 SINJAI karena di kala waktu senggang kak Yayat selalu saja meluangkan waktunya terkhusus berbaur dengan anak walinya, bercanda tawa, melewati hari-hari dengan suka dan duka.
Perempuan cantik dan hebat ini mempunyai trik tersendiri dalam pendekatan emosional kepada muridnya terkhusus anak walinya sehingga kekompakan antara murid dan tenaga pendidik berjalan sesuai apa yang institusi inginkan.
Berbaur di grup whatsapp kelas dan grup messenger kelas dengan mendengarkan keluh kesah anak walinya lalu memberikan saran dan masukan yang bijak menjadi rutinitas sang guru cantik ini, juga ikut serta dalam liburan kelas untuk merefresh pemkiran karena hantu-hantu tugas yang selalu mendatangi anak walinya merupakan cara terbaik berbaur dengan murid-muridnya yang beliau sudah anggap sebagai anak didik bahkan saudaranya ketika diluar dari waktu persekolahan.
Hal itu diutarakan oleh salah satu yang pernah jadi anak walinya bernama Masni, ia menuturkan bahwa hubungan kami dengan miss Yaya (kami memanggilnya) lebih dari seorang guru melainkan beliau sudah serasa kakak untuk kami semua, yang senantiasa mendengarkan keluh kesah kami, yang selalu hadir menyemangati kami, yang selalu memberikan masukan dan saran ketika kami hendak bertindak.
“Ibu Yaya orangnya sangatlah baik, begitu humble, dan pastinya selalu cocok dengan kami semua selaku anak walinya ketika bersamanya, dan yang menjadi alasan kami kompak karena bukan hanya dorongan jasmani yang ia berikan melainkan dorongan rohaniahpun selalu ia berikan kepada kami”, ungkap Masni.
” Ibu Yaya itu salah satu guru cantik, dengan kepedulian yang tinggi, jika marah tidaklah membentak menjadi pembeda tersendiri untuk kami dan juga menjadi alasan kami menyukainya dan sampai kapanpun tidak akan melupakan jasa-jasa beliau kepada kami selaku mantan anak walinya di kelas XII IPA 3″, tutupnya
WPH